Mengenal Skala Richter dan Skala Mercalli: Mengukur Kekuatan Gempa Bumi

Rabu 02-10-2024,13:00 WIB
Reporter : farel
Editor : farel

CURUPEKSPRESS.COM - Gempa bumi merupakan fenomena alam yang dapat menimbulkan dampak yang signifikan, baik terhadap manusia maupun lingkungan.

Untuk memahami seberapa besar dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi, para ilmuwan menggunakan berbagai skala pengukuran.

Dua skala yang paling dikenal adalah Skala Richter dan Skala Mercalli.

BACA JUGA:BMKG: Gempa Megathrust Tinggal Menunggu Waktu, Berikut Tanda - Tanda Dari Gempa Megathrust

BACA JUGA:Gempa Megathrust Membuat Jagat Raya Heboh! Berikut Pengertian dan Penyebab Terjadinya Gempa Megathrust

 

Artikel ini akan membahas kedua skala tersebut, perbedaan di antara keduanya, dan pentingnya pengukuran gempa bumi.

Skala Richter


ILUSTRASI/NET-ILUSTRASI/NET-

Skala Richter, yang diperkenalkan oleh Charles F. Richter pada tahun 1935, digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi berdasarkan amplitudo gelombang seismik yang terukur oleh alat seismometer.

 

Skala ini adalah logaritmik, yang berarti setiap kenaikan satu poin pada skala Richter menunjukkan peningkatan sepuluh kali lipat pada amplitudo gelombang, dan sekitar 31,6 kali lebih banyak energi yang dilepaskan.

Sebagai contoh, sebuah gempa bumi yang tercatat pada skala 5,0 memiliki amplitudo gelombang yang sepuluh kali lebih besar daripada gempa dengan kekuatan 4,0.

Meskipun skala Richter efektif untuk gempa bumi yang lebih kecil, untuk gempa bumi yang lebih besar, para ilmuwan sekarang lebih sering menggunakan skala lain yang disebut Skala Moment Magnitude (Mw) karena lebih akurat dalam menghitung energi yang dilepaskan.

BACA JUGA:Gempa Megathrust Semakin Menghantui, Berikut Saran Untuk Persiapan Saat Terjadi Gempa !

Kategori :