CURUPEKSPRESS.COM - Abu Ubaidah bin Jarrah, yang memiliki nama lengkap `Amir bin Abdullah bin al-Jarrah, dikenal sebagai seorang sahabat yang sangat setia kepada Nabi Muhammad SAW dan Islam.
Dia termasuk dalam golongan assabiqunal awwalun, yaitu orang-orang yang pertama kali masuk Islam, bahkan hanya sehari setelah Abu Bakar.
Melalui Abu Bakar, ia memeluk Islam bersama beberapa sahabat lainnya, seperti Abdurrahman bin Auf, 'Utsman ibn Maz'un, dan al-Arqam ibn Abi al-Arqam, yang semuanya menyatakan iman mereka kepada Nabi Muhammad SAW. Mereka berperan sebagai pilar pertama dalam mendirikan agama Islam.
BACA JUGA:Orang Yahudi Pernah Meracuni Nabi Muhammad, Hingga Salah Seorang Sahabat Meninggal
BACA JUGA:Begini Cara Mengukur Jauh-Dekat Diri Kita Dengan Allah, Kata Syekh Muhammad Jaber
Abu Ubaidah menjalani masa-masa sulit bersama kaum Muslimin awal di Mekkah, merasakan penghinaan, kekerasan, dan segala bentuk kesulitan.
Meskipun begitu, dia tetap teguh dalam keyakinannya kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW. Abu Ubaidah kemudian hijrah ke Abyssinia (Ethiopia), dan setelah itu menuju Madinah, bergabung dengan komunitas Muslim di sana.
Sebagai salah satu dari sepuluh sahabat yang dijanjikan masuk surga, Abu Ubaidah adalah seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam komunitasnya.
Dalam suku Quraisy, dia dikenal sebagai salah satu dari tiga orang yang memiliki karakter terbaik dan paling sederhana, selain Abu Bakar As-Siddiq dan Utsman bin Affan.
BACA JUGA:Benarkah Halal Membunuh Orang yang Menghina Nabi Muhammad? Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
BACA JUGA:4 Kelebihan Umat Nabi Muhammad yang Dibeberkan Nabi Adam, Fakta dan Muslim Wajib Tahu
Abu Ubaidah bin Jarrah: Singa Perang Badar
Abu Ubaidah juga dikenang sebagai salah satu pejuang tangguh dalam Perang Badar, salah satu pertempuran paling bersejarah dalam Islam.