Ngeri! Pesta Swinger Pasutri di Bali Bikin Heboh, Ini Kata Dokter Boyke

Rabu 15-01-2025,12:00 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM - Pasangan suami istri di Bali bikin geger setelah kedapatan menggelar pesta swinger, alias hubungan seks bertukar pasangan. Aksi mereka akhirnya terbongkar oleh patroli siber kepolisian di Badung.

Dalam catatan, pasangan ini sudah 10 kali menggelar acara serupa, nggak cuma di Bali, tapi juga merambah ke DKI Jakarta. Menurut polisi, para peserta pesta ini bergabung lewat sebuah website khusus dengan sistem registrasi. Nggak tanggung-tanggung, ada sekitar 11 ribu orang yang tercatat sebagai anggota di platform tersebut. 

 

BACA JUGA:Manfaat Minum Air Lemon Sebelum Tidur, Bisa Menurunkan Berat Badan?

BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Terapi Bekam untuk Kesehatan, Bisa Buat Ketagihan?

 

Tapi, apa sih yang bikin seseorang kepingin ikut-ikutan perilaku seksual yang tergolong penyimpangan ini? Pakar seks, dr. Dian Boyke Nugraha, menjelaskan bahwa fenomena swinger atau orgy sebenarnya bukan hal baru. Perilaku semacam ini sering kali berakar dari ketidakpuasan terhadap hubungan seks normal.

"Beberapa orang mencari sensasi yang dianggap lebih nikmat, padahal hubungan seks biasa saja sudah cukup menyenangkan. Tapi mereka pengin sesuatu yang lebih ekstrem," jelas dr. Boyke dalam wawancara dengan detikcom, Senin (13/1/2025). Ia menambahkan, orang-orang dengan perilaku seperti ini cenderung mengalami kecanduan seksual. Kondisinya mirip dengan kecanduan narkoba, yang memerlukan bantuan profesional untuk mengatasinya.

BACA JUGA:Dampak Tak Terduga Minum Kopi di Pagi Hari dengan Perut Kosong, Berani Coba?

BACA JUGA:Hati-Hati! Ini 5 Kebiasaan Buruk yang Buat Double Chin Kamu Semakin Terlihat!

 

Meski ada anggapan bahwa perilaku menyimpang seperti swinger bisa diwariskan secara genetik, dr. Boyke menyebut hal itu hanya berlaku pada sedikit kasus, yakni sekitar 5-10 persen. Sebaliknya, mayoritas kasus sekitar 70 persen dipicu oleh faktor lingkungan, seperti pengaruh sosial atau gaya hidup yang salah arah.

"Faktor lingkungan berperan besar dalam memicu perilaku ini. Kalau genetik, kasusnya sangat kecil," tutupnya.

Pesta swinger jadi gambaran nyata betapa besar pengaruh lingkungan dalam membentuk perilaku seseorang. Jadi, penting banget buat lebih bijak dalam memilih lingkungan pergaulan agar nggak kebablasan ikut tren yang nggak sehat.

Kategori :