Sama Seperti SD/SMP, Libur Ramadan SMA/SMK Ikuti SKB 3 Menteri

Jumat 14-02-2025,09:30 WIB
Reporter : NICKO
Editor : Desi AP

CURUPEKSPRESS.COM - Sama halnya seperti libur menjelang ramadan yang sudah ditetapkan untuk tingkat SD/SMP. Jadwal libur ramadan untuk tingkat SMA/SMK di Rejang Lebong juga akan mengikuti regulasi dan aturan yang sudah ditetapkan melalui SKB 3 Menteri. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Kepala Cabang Dinas (Cabdin) wilayah II Curup Inne Kristanti SP MSi melalui Pengawas SMA Oman Sumantri MPd kepada wartawan, Kamis 13 Februari 2025 kemarin.

Dia menjelaskan, sampai saat ini memang pihaknya masih menunggu surat edaran dari Dikbud Provinsi terkait libur menjelang ramadan nanti. Namun meski begitu, pihaknya juga tetap akan mengikuti edaran dari SKB 3 Menteri yang sejak beberapa waktu lalu sudah diumumkan.

BACA JUGA:Libur Puasa 2025, Ini Jadwal Lengkap yang Perlu Diketahui Orangtua dan Siswa

BACA JUGA:Jadwal Libur Sekolah Bulan Ramadhan Tahun 2025, Apakah Benar Libur Sebulan?

 

"Jika belum ada edaran dari Dikbud Provinsi, maka kita akan mengacu dengan edaran yang sudah ditetapkan melalui SKB 3 Menteri. Karena biasanya, Dikbud juga mengikuti edaran dari SKB 3 Menteri tersebut," ujarnya.

Namun sedikit berbeda dengan SD dan SMP di Rejang Lebong kata dia, pelajar tingkat SMA/SMK akan dihadapi dengan pelaksanaan ujian di bulan ramadan nanti. Karena itu imbuhnya, jadwal kegiatan pelajar SMA/SMK akan sangat padat ditengah keterbatasan waktu yang ada selama bulan Ramadan nanti.

BACA JUGA:Pemerintah Segera Umumkan Keputusan Soal Libur Sekolah saat Ramadhan 2025

BACA JUGA:Antisipasi Libur Selama Ramadhan, Disdikbud Susun Strategi dan Kebijakan di Daerah

 

"Akan ada pelaksanaan ujian di bulan ramadan nanti. Jadi kita mengingatkan, agar pihak sekolah dan para siswa dapat mempersiapkan diri dengan baik di bulan ramadan nanti," terangnya.

Selain itu terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pihak sekolah selama ramadan nanti tambah Oman. Teknisnya akan dikembalikan semua kepada sekolah masing-masing. Entah itu pihak sekolah mau mengadakan pesantren kilat dan kegiatan ramadan lainnya, semuanya dibebaskan tanpa ada aturan yang mengikat.

"Yang jelas kita berharap, bulan ramadan ini menjadi momen yang tepat untuk pihak sekolah serta para siswa, dalam memperbaiki diri agar lebih baik," tandasnya.

Kategori :