Awas! Empat Kombinasi Makanan Ini Bisa Berbahaya Jika Dikonsumsi Bersama Durian

CURUPEKSPRESS.COM - Durian, si raja buah dengan aroma khas dan rasa manis legit, memang menggoda banyak orang. Namun, di balik kenikmatannya, terdapat sejumlah pantangan yang perlu diperhatikan. Mengonsumsi durian bersamaan dengan makanan atau minuman tertentu dapat memicu efek samping yang membahayakan kesehatan. Berikut adalah empat kombinasi yang sebaiknya dihindari saat menikmati durian.

1. Alkohol

Mengonsumsi durian bersamaan dengan minuman beralkohol dapat menyebabkan gangguan serius pada sistem pencernaan dan metabolisme tubuh. Durian mengandung senyawa sulfur yang dapat menghambat enzim aldehida dehidrogenase, enzim yang berperan dalam memecah alkohol di hati. Akibatnya, konsumsi keduanya secara bersamaan dapat meningkatkan risiko keracunan alkohol, yang ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, hingga kehilangan kesadaran.

BACA JUGA:Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan Kulit, Cek Disini!

BACA JUGA:Bahaya Kopi Jika Diminum Berbarengan dengan Durian Utuh, Kenapa Harus Dihindari?

2. Susu

Durian dan susu sama-sama mengandung lemak tinggi. Mengonsumsi keduanya secara bersamaan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan memperberat kerja sistem pencernaan. Bagi individu dengan riwayat hipertensi atau gangguan pencernaan, kombinasi ini dapat memperparah kondisi kesehatan mereka.

3. Kopi

Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Durian juga memiliki efek serupa karena kandungan kalorinya yang tinggi. Mengonsumsi keduanya secara bersamaan dapat menyebabkan overstimulasi pada sistem kardiovaskular, yang berpotensi membahayakan bagi individu dengan gangguan jantung.

BACA JUGA:Dampak Minum Obat Setelah Makan Durian

BACA JUGA:Awas, Durian Bisa Jadi Bahaya bagi Sebagian Orang!

4. Daging Merah

Daging merah, seperti daging sapi dan kambing, memiliki sifat "panas" dalam konsep pengobatan tradisional. Durian juga dikategorikan sebagai makanan yang menghasilkan panas dalam tubuh. Mengonsumsi keduanya secara bersamaan dapat meningkatkan risiko peradangan, gangguan pencernaan, dan lonjakan kolesterol.