CURUPEKSPRESS.COM - Pembukaan pendaftaran calon pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rejang Lebong hingga kini telah menarik minat 17 orang pendaftar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kabupaten Rejang Lebong, Herwin Wijaya Kusuma MPdI.
Menurut Herwin, jumlah tersebut kemungkinan masih akan terus bertambah mengingat waktu pendaftaran masih cukup panjang.
"Hingga saat ini sudah ada 17 orang yang mendaftar. Pendaftaran masih dibuka sampai tanggal 23 Juli 2025, jadi besar kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah," ucapnya kepada sejumlah wartawan.
BACA JUGA:Lengkapi Syarat Dapatkan Beasiswa BAZNAS Rejang Lebong di IAIN Curup
BACA JUGA:Ini Fasilitas untuk Penerima Beasiswa Santri Baznas 2023
Setelah masa pendaftaran ditutup, ia menjelaskan, tahapan selanjutnya adalah proses pengujian kelengkapan dan keabsahan berkas administrasi dari para pendaftar. Herwin menjelaskan, proses ini akan dilakukan oleh tim penguji berkas untuk menilai apakah para calon memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan atau tidak.
"Setelah pendaftaran ditutup, berkas akan diperiksa secara menyeluruh oleh tim. Dari situ akan diketahui siapa saja yang memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, secara resmi Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong membuka pendaftaran calon pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk periode 2025-2030. Waktu pendaftaran dibuka mulai 22 Mei - Juli 2025 mendatang, di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Rejang Lebong.
BACA JUGA:Begini Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Santri Baznas 2023
"Kita Pemkab Rejang Lebong akan mulai membuka pendaftaran calon pengurus Baznas bagi masyarakat. Jadi bagi yang memenuhi ketentuan dan persyaratan silahkan mendaftar langsung di kantor Bagian Kesra di waktu kerja," sampai Kabag Kesra, Herwin Wijaya Kusuma MPdI.
Diterangkannya, ini sehubungan dengan akan berakhirnya masa tugas pengurus Baznas periode 2020–2025. Sehingga proses seleksi ini menjadi langkah awal dalam membentuk struktur kepengurusan baru yang akan mengemban amanah selama lima tahun ke depan.