Sinopsis Film 'Kitab Sijjin dan Illiyin' Kisah Horor Balas Dendam Lewat Santet

CURUPEKSPRESS.COM - Bioskop kembali diramaikan dengan kehadiran film horor terbaru yang diproduksi oleh Rapi Films yang digarap oleh Sutradara Hadrah Daeng Ratu dan ditulis oleh Lele Laila yang berjudul Kitab Sijjin dan Illiyyin. Film ini menyuguhkan kisah mengerikan tentang balas dendam yang dilakukan lewat santet.

Film ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris cukup ternama seperti Yunita Siregar sebagai Yuli, Djenar Maesa Ayu sebagai Ambar, Dinda Kanya Dewi sebagai Laras, Tarra Budiman sebagai Rudi, Sulthan Hamonangan sebagai Dean, Kawai Labiba sebagai Tika dan pemain lainnya.

BACA JUGA:Sinopsis Film Gak Nyangka, Kisah Perjuangan 4 Mahasiswa yang Lulus Tepat Waktu

BACA JUGA:Diangkat dari Kisah Nyata, ini Sinopsis Film Kampung Jabang Mayit

Dari Trailler yang baru saja dirilis oleh Rumah Rapi Films, film Kitab Sijjin dan Illiyyin ini menceritakan kisah seorang perempuan yang bernama Yuli sejak muda sudah kehilangan segalanya, orang tua, tempat tinggal, dan martabat. 

Yuli tinggal di rumah keluarga Ambar, ia diperlakukan tak lebih dari pembantu, bahkan menjadi bahan hinaan dan fitnah, terutama oleh Laras yang menuduhnya sebagai anak haram dan pencuri. Tak satu pun anggota keluarga benar-benar membelanya, termasuk Rudi yang hanya diam, dan Tika yang terlalu lemah untuk melawan.

Luka hati yang bertumpuk membuat Yuli bermain dukun dan menyantet satu keluarga. Dari santet tersebut, keluarga mereka satu per satu merasakan teror yang menegangkan dan mulai mengancam nyawa.

BACA JUGA:Sinopsis Film 'SUKMA' Kisah Teror dari Cermin Kuno

BACA JUGA:Sinopsis Film 'Pamali Tumbal' Kisah Teror Kuntilanak Hitam

Yang diketahui jika santet itu gagal, bukan hanya target yang akan celaka tetapi Yuli juga akan ikut celaka. Yang pada akhirnya mereka membutuhkan pertolongan dari ahli agama untuk mengusir jin, menghilangkan santet, hingga melakukan rukiah. 

Apakah keluarga tersebut dapat selamat dan kembali utuh? Saksikan kisah selanjutnya di Bioskop Indonesia pada 17 Juli 2025

*) Penulis merupakan peserta magang di Curup Ekspress Online