Waspada Kebocoran Listrik di Rumah! Deteksi Dini untuk Keselamatan Keluarga
Kebocoran Listrik di Rumah--
CURUPEKSPRESS.COM - Kebocoran listrik di rumah bukan hanya menyebabkan pemborosan energi, tetapi juga berpotensi menimbulkan bahaya serius seperti sengatan listrik hingga kebakaran. Mendeteksi kebocoran listrik sejak dini sangat penting untuk menjaga keselamatan penghuni rumah.
Salah satu cara sederhana untuk memeriksa adanya kebocoran adalah dengan menggunakan meteran listrik prabayar. Caranya, matikan dan cabut semua perangkat elektronik, kemudian tekan angka '44' di meteran dan tekan enter. Jika angka yang muncul adalah '0', maka tidak ada kebocoran. Namun, jika muncul angka selain '0', itu menandakan adanya kebocoran listrik di instalasi rumah Anda.
BACA JUGA: PLN ULP Curup Lakukan Pemeliharaan Jaringan, Listrik Padam Sabtu 26 April 2025
BACA JUGA:Alasan Kebiasaan Sederhana untuk Menghemat Listrik di Rumah
Kebocoran listrik dapat terjadi meskipun meteran listrik dalam kondisi mati. Hal ini disebabkan oleh arus listrik yang mengalir di luar jalur seharusnya, terutama jika instalasi berada dekat dengan besi atau air, air merupakan konduktor yang baik, sehingga instalasi yang bocor ke arah pemanas kamar mandi dapat menyebabkan sengatan listrik.
Beberapa penyebab umum kebocoran listrik di rumah antara lain adalah kabel listrik yang sudah tua, pemasangan kabel yang tidak sesuai, dan penggunaan stop kontak secara berlebihan. Kabel yang telah lama digunakan dapat mengalami penurunan fungsi isolasi, sehingga arus listrik dapat bocor. Pemasangan kabel yang tidak sesuai standar, seperti sambungan yang sembarangan atau kabel yang tidak terisolasi dengan baik, juga dapat menyebabkan kebocoran. Selain itu, penggunaan satu stop kontak untuk menyambung banyak perangkat elektronik secara bersamaan dapat menyebabkan kelebihan beban dan meningkatkan risiko kebocoran listrik.
BACA JUGA:Kenaikan Tagihan Listrik: Warganet Keluhkan Dua Kali Lipat di April 2025!
BACA JUGA:Tips Meninggalkan Motor Listrik Saat Mudik Lebaran
Untuk mencegah kebocoran listrik, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Periksa instalasi listrik secara berkala, termasuk kabel, stop kontak, sakelar, dan peralatan Listrik.
- Ganti kabel yang rusak atau terkelupas dengan kabel berkualitas baik dan sesuai standar keamanan.
- Pastikan semua sambungan kabel kencang dan tidak ada korosi pada terminal.
- Hindari penggunaan stop kontak bertumpuk dan gunakan peralatan listrik yang berkualitas serta memiliki sertifikasi keamanan.
- Jauhkan peralatan listrik dari air atau tempat yang lembap, dan matikan peralatan listrik yang tidak digunakan.
- Lindungi kabel dari gigitan hewan pengerat dengan menggunakan pelindung kabel atau memasang perangkap tikus.
- Pasang Ground Fault Circuit Interrupter (GFCI) pada stop kontak di area yang berisiko tinggi terkena air, seperti kamar mandi dan dapur.
Selain itu, penggunaan alat pengukur arus bocor seperti multimeter atau clamp meter dapat membantu mendeteksi kebocoran listrik. Multimeter dapat mengukur tegangan, arus, dan resistansi di jaringan listrik rumah. Jika multimeter menunjukkan adanya arus walaupun semua peralatan listrik sudah dimatikan, itu adalah tanda bahwa ada kebocoran arus di rumah. Clamp meter dapat mengukur arus bocor dengan menjepitkan alat pada kabel utama dan melihat apakah ada arus yang tidak seimbang. Selain itu, memasang Residual Current Device (RCD) atau Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) dapat membantu memutus aliran listrik secara otomatis jika mendeteksi adanya kebocoran arus.
BACA JUGA:Tips Mudik Lebaran dengan Mobil Listrik agar Tetap Nyaman
BACA JUGA:Viral Kabar Diskon Tarif Listrik 50% Tetap Berlanjut, Ini Kata ESDM
Sumber: