Strategi Cerdas Mengatur Waktu Belajar Anak di Bulan Puasa

7. Berikan Pujian dan Apresiasi

Setelah anak berhasil mengikuti jadwal belajar dengan baik berikan mereka apresiasi berupa pujian atau berikan hadiah kecil. Ini dapat meningkatkan motivasi anak untuk terus belajar dengan semangat, meskipun sedang menjalani puasa. Puji anak atas usaha dan ketekunan mereka tidak hanya hasil belajarnya saja.

8. Libatkan Anak dalam Ibadah

Libatkan anak dalam kegiatan ibadah seperti sholat berjamaah, membaca Al-Qur'an ataupun berdiskusi mengenai makna puasa. Ini bukan hanya memberikan nilai spiritual akan tetapi juga dapat membantu anak mengembangkan kedisiplinan dalam menjalani rutinitas.

BACA JUGA:Alasan Kamu Harus Belajar Mandiri

BACA JUGA:Keuntungan Belajar Nyetir Mobil di Tempat Kursus Mengemudi

 

9. Pastikan Anak Cukup Tidur

Waktu tidur yang cukup sangatlah penting untuk mendukung konsentrasi dan daya tahan tubuh anak. Oleh sebab itu pastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup terutama dimalam hari setelah tarawih. Tidur yang cukup akan membantu anak akan lebih segar dan fokus saat belajar keesokan harinya.

10. Libatkan Anak dalam Kegiatan Keluarga

Libatkan anak dalam kegiatan seperti menyiapkan hidangan sahur dan berbuka puasa atau beramal bersama. Aktivitas ini bisa membantu anak belajar tentang pentingnya berbagi dan mempererat hubungan keluarga.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Rasa Malas Saat Belajar dengan Teknik Mind Mapping

BACA JUGA:Alasan Terapkan Ice Breaking dalam Pembelajaran di Kelas

 

Mengatur waktu belajar anak di bulan puasa memang memerlukan penyesuaian akan tetapi dengan strategi yang tepat anak bisa tetap belajar dengan baik tanpa mengorbankan ibadah dan kesehatan. Dengan memberi perhatian pada waktu belajar yang tepat, pola makan yang sehat serta dukungan emosional dan spiritual anak-anak bisa menjalani puasa dengan lancar sambil tetap memperoleh manfaat pendidikan yang optimal.

Sumber: