Bantuan Korban Kebakaran Mengalir

Bantuan Korban Kebakaran Mengalir

CURUP, CE - Pasca terjadinya kebakaran yang menghanguskan sebanyak 12 rumah dan ruko di Jalan Talang Rimbo Baru Kecamatan Curup. Saat ini berbagai macam bantuan dari beberapa kalangan mulai berdatangan. Berdasarkan data yang diperoleh CE, sekitar 28 kepala keluarga (KK) korban kebakaran sudah mendapatkan bantuan seperti sembako, obat-obatan, selimut, pakaian, dan uang. Bantuan yang diberikan oleh TP PKK Rejang Lebong yaitu 21 paket yang berisi sembako, BASNAZ uang tunai sebesar Rp 81 juta, Bhayangkari Polres memberikan 5 karung beras, 5 kardus mie rebus, susu, pakaian anak-anak, dan orang tua.

"TP PKK bersama Bhayangkari datang untuk memberikan bantuan kepada para korban kebakaran, hari ini kami membawa 21 paket karena kemaren pas di data ada 21 KK ternyata sekarang sudah bertambah. Tapi nati rencananya pada minggu depan kami akan datang lagi membawa bantuan seperti pakaian," jelas ketua TP PKK Rejang Lebong, Fitri Hertika Sari Ijazi kemarin.

Ditambahkan waka bhayangkari Polres, Siti Ruri jika penyerahan bantuan yang dilakukan pihaknya bersifat spontan.

"Kita tadi sempat ngobrol di makam Pahlawan setelah upacara hari Pahlawan dan kita dari bayangkari diberitahu oleh ibu Kapolres untuk membawa bantuan untuk para korban kebakaran dan secara berasamaan kita berangkat dari makam pahlawan menuju tempat evakuasi korban kebakaran," timpalnya.

Taklama setelah Ketua TP PKK dan Bayangkari memberikan bantuan kepada korban sekitar pukul 11.30 Wabup dan BASNAZ ikut datang untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran. Dalam sambutanya Wabup mengajak para korban kebakaran untuk selalu sabar dan tegar menghadapi cobaan yang dialaminya.

"Kita semua yang datang kesini ikut perihatin atas musibah yang bapak ibu alami, kami mendoakan senantiasa diberikan kekuatan iman, sabar dan segera bangkit lagi untuk mencara rezeki," jelas Wabup H Iqbal Bastari SPd MM kemarin.

Disisi lain tim Inafis Polda Bengkulu melakukan pengambilan sampel di lokasi kebakaran di dampingi KBO Polres Rejang Lebong untuk mengetahui apa penyebab kebakaran yang terjadi pada Rabu (09/11) sekitar pukul 01.00 WIB kemarin. Dugaan sementara kebakaran akibat arus pendek listrik dari salah satu ruko.

"Hasil sampel yang di ambil pada lokasi sumber api akan di bawa ke Palembang untuk di lakukan pengecekan dan masih belum tahu kapan hasilnya akan keluar," sampai Tim Inafis Polda Bengkulu Ipda Anis didampingi KBO Polres Rejang Lebong Iptu Subiono.

Sementara dalam pengecekan yang dilakukan pihaknya mendapatkan 8 titik lokasi yang diduga sumber terjadinya kebakaran dan 9 sampel yang di bawa untuk di teliti, sampel yang di ambil yaitu abu, kabel yang terbakar dan sedikit puing yang terdapat di 8 titik.

"Untuk hasil dari sampel secepatnya akan kita berikan ke Palembang untuk di lakukan penelitian," jelas Anis. Adapun dugaan sementara tim Inafis, jika awal titik api bermula dari ruko meubel milik Sharul (52).

"Pada saat kebakaran saya tidak ada di rumah, saya tahu kebakaran terjadi setelah mendapat informasih dari tetangga. Sebelum saya pulang kerumah biasanya stop kontak MCB saya matikan dan di ruko ini tidak ada tempat colokkan," akunya.

Untuk diketahui kebakaran hebat yang terjadi Rabu (09/11) sekitar pukul 1 dinihari kemaren menghanguskan sekitar 6 ruko, 3 rumah dan 1 bedengan 3 pintu dan kerugian sekitar Rp 20 miliar.(CW2)

Sumber:

Bantuan Korban Kebakaran Mengalir

Terkini

Terpopuler

Pilihan