Kepala Buruh Bangunan Pecah
CURUP, CE - Naas dialami oleh Sutris (56) warga Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan. Pasalnya korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan, terjatuh dari tangga (steling) ditempatnya bekerja dengan tinggi sekitar 3,5 meter. Akibatnya korban mengalami luka robek, retak pada kepala atas dan kondisi leher patah akibat benturan yang keras ke lantai. Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan kerja yang dialami korban, hanya saja menurut rekan korban kejadian naas yang dialaminya tersebut karena terpeleset saat sedang memplester dinding bangunan ditempatnya kerja.
Data diperoleh CE, korban bekerja pada finishing pembangunan lapangan tenis di jalan Sukowati depan wisma Bukit Kaba yang di bangun sekitar 2 bulan yang lalu. Korban terjatuh dari steling dengan ketinggian berkisar 3,5 meter pada pukul 09.45 Wib Kamis (10/11) kemarin. Saat itu korban langsung dibawa oleh teman sesama propesi Edi (45) ke RSUD Curup sekitar pukul 10.15 Wib untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kejadian itu terjadi pas semua pekerja sedang sibuk bekerja dan posisi korban pada saat itu sedang melaster bagian tiang atas bangunan. Diatas steling itu hanya korban sendirian sedangkan rekan korban berada di bawah untuk menyuplai semen yang sudah di aduk, sekitar pukul 09.45 WIB korban terjatuh kebawah tanpa kami ketahui apa penyebab korban bisa terjatuh, korban terjatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu, setelah melihat kejadian itu kami bawa korban ke RSUD Curup sini agar mendapat pertolongan," jelas Edi teman korban.
Menurut pengakuan teman korban, korban sebelumnya sempat hampir terjatuh dari steling karena kurang keseimbangan. "Korban kemungkinan kehilangan keseimbangan pada saat melester tiang itu, korban baru masuk kerja juga pernah hampir terjatu dari ketinggian 4 meter karena kurang hati-hati, korban orangnya pendiam dan bicara jika ditanya saja," bebernya.
Sementara korban yang ditemui di RSUD Curup masih mendapat penanganan tim medis diruang IGD RSUD Curup dengan kondisi belum sadarkan diri. Dokter IGD RSUD Curup kepada CE menyampaikan korban mendapat 3 jahitan pada luka robek dikepalanya. "Kemungkinan retak pada kepala bagian atas dan luka lecet pada kening korban, untuk hasil yang lainya belum diketahuui karena masih menunggu hasil ronsen," jelasnya.
Disisi lain, setelah kejadian yang dialami korban, hampir semua pekerjanya tidak melakukan aktifitas pembangunan lantaran banyak pekerja yang masih merasa ngeri dengan kejadian tersebut. "Kami berhenti dulu kerja karena ada yang terjatuh tadi, dan juga kami merasa ngeri jadi kami berhenti dulu sejenak agar suasana bisa netral kembali," tambah Edi.(CW2)
Sumber: