Terapkan Pembelajaran dengan Tema Tanaman

RA Islamic Center 

CURUP, CE - Untuk saat ini, RA Islamic Center Baitu Makmur sedang menerapkan pembelajaran untuk tema tanaman. Seperti yang dikatakan oleh Sabiha BA selaku kepala sekolah mengatakan bahwa hal ini mereka lakukan untuk menimbulkan daya tarik anak-anak terhadap tumbuhan baik dari jenis bunga-bunga dan tumbuhan lainnya.  "Namun disini kami lebih mengutamakan anak-anak untuk menanam tanaman organik seperti dari kacang hijau dan jagung," ungkap Sabiha. Sabiha atau yang sering disapa Bunda juga mengatakan bahwa ini juga merupakan salah satu harapan agar anak-anak bisa mencintai tumbuhan dan jangan sampai merusaknya. "Apalagi jika para santri sendiri yang menanamnya, biasanya mereka akan lebih menjaganya," kata Sabiha. Kegiatan menanam tumbuhan organik ini dilakukan secara bergantian, karena Sabiha mengatakan bahwa di sana terdapat tiga lokal. Dan penanamannya tidak dilakukan secara serentak karena Sabihan mengatakan bahwa dirinya ingin melihat sendiri serta memantau keantusiasan anak-anak terhadap proses mempraktekkannya. Dan jika cara ini tidak efektif bisa jadi mereka akan mencoba hal yang lain untuk menumbuhkan kesukaan terhadap tanaman walau saat ini hanya sebatas tumbuhan kacang hijau dan jagung saja. "Hal ini tidak dilakukan secara serentak karena saya ingin melihatnya sendiri bagaimana cara mempraktekkannya, serta apakah ini cara yang efektif untuk meningkatkan minat anak terhadap bercocok tanam atau paling tidak bisa mulai menyukai tanaman-tanaman," jelas Sabiha.  Selain itu, Sabiha juga mengatakan bahwa dirinya berharap bahwa dalam menerapkan pembelajaran untuk tema tanaman ini bisa menambah pengalaman serta menambah ilmu dalam rangka belajar sejak dini. "Karena kan mereka langsung mempraktekkannya, pasti tampa disadari ilmu yang mereka miliki akan bertambah dan mengetahuan yang mereka dapat juga bisa terekam dalam otak para santri," sampai Sabiha.  Bahkan salah satu santri RA Islamic Center yakni M Aldo Nova mengatakan bahwa dirinya sangat senang, dan dirinya tidak sabar menunggu tanaman yang dianjurkan dari sekolah untuk ditanam bisa tumbuh dengan cepat.  "Saya suka menanam, nanti dirumah saya ingin membuatnya lagi," ucap Aldo. (CW4)

Sumber: