Cegah Pengendara Bawah Umur
Dari Sosialisasi Satlantas Polres Kepahiang di Sekolah
KEPAHIANG, CE – Sosialisasi Operasi Zebra Nala 2016 dilanjutkan ke sekolah- sekolah. Kali ini sasaran sosialisasi dilukan kepada siswa di SMAN 1 Kepahiang. Dalam sosialisasi itu pihak Kepolisian lebih menekankan tindakan preventif dibanding penegakkan hukum.
Pada sosialisasi tersebut para siswa diberikan pengetahuan tentang tata tertib mengendarai sepeda motor. Sosialisasi untuk tertib berlalu lintas tersebut langsung disampaikan Kasat Lantas Polres Kepahiang AKP. Rafenil Yaumil Rahman SH. “Dalam berkendara kita harus menggunakan helm SNI (Standar Nasional Indonesia). Bagi yang belum memiliki SIM, tidak boleh berkendara dulu,” sampai Kasatlantas.
Menariknya, selain mendapatkan sosialisasi dari sisi aturan dalam berlalu lintas. Kalagan pelajar yang dikumpulkan di lapangan SMAN 1 Kepahiang tersebut juga digugah kesadarannya untuk tertib berlalu lintas dengan menghadirkan ustad yang memberikan siraman rohani. Dalam kesempatan kemarin, ustad yang diundang Satlantas Polres yakni seorang anggota TNI, Serda. Sutikno.
Ustad Sutikno dalam siraman rohaninya menggugah agar pelajar harus mentaati aturan lalu lintas. Kesadaran dalam berlalu lintas bukan datang dari siapapun melainkan timbul dari dalam diri sendiri. “Bangsa kita membuat aturan yang tidak memperbolehkan usia yang masih dibawah 16 tahun membawa kendaraan dengan tidak dikeluarkannya SIM karena memang diusia tersebut emosi mereka masih stabil, dipancing sedikit saja sudah mau nyalip. Ini tentu membahayakan dirinya sendiri dan orang lain juga,” terang Sutikno.
Terpisah, Kepala SMAN 1 Kepahiang Dr Hartono MPd mengapresiasi pihak Kepolisian yang memberikan pengarahan dan sosialisasi kepada anak didik mereka agar tertib berlalu lintas. “Kegiatan sosialisasi ini sangat positif dan memang diharapka semua murid SMAN 1 Kepahiang tidak melanggar aturan lalu lintas,” ujarnya. (CE3)
Sumber: