60 Waria dan Gay Ikut Pencerahan HIV/Aids
CURUP, CE - Sebanyak 60 orang waria dan gay yang ada di Kabupaten Rejang Lebong mengikuti pendidikan tentang bahaya HIV/Aids. Kegiatan yang berlangsung Minggu (27/11) kemarin di Balai Pertemua itu dilaksanakan oleh Kantong Informasi Pemberdayaan Adiksi (Kipas) Provinsi Bengkulu, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Komisi Penaggulangan Aids (KPA) Kabupaten Rejang Lebong. Dikatakan Kordinator Program KIPAS Provinsi Bengkulu.
Tahjuddin bahwa kegiatan ini memang ditujukan kepada para waria dan gay yang ada di Kabupaten Rejang Lebong yang dianggap rentan terkena penyakit HIV/Aids. "Memepertimbangkan jumlah waria dan juga gay yang ada di kabupaten Rejang Lebong cukup banyak, dan berhubungan dengan rutinitas yang sering mereka lakukan, tentunya mereka sangat rentan terjangkit penyakit ini," sampainya.
Dikatakannya juga, dalam kegiatan pendidikan HIV/Aids ini mereka diberikan beberapa materi terkait penyakit yang belum ada obatnya tersebut. "Beberapa narasumber baik dari Dinkes maupun dari KPA akan memberikan mereka pengetahuan mengenai bahaya dan juga pencegahan terhadap penyakit ini. Nantinya juga akan diadakan pemeriksaan secara gratis yang akan diberikan kepada mereka dan kemudian bagi mereka yang terindikasi positif terkena penyakit tersebut akan diberikan pendampingan dan juga pengawasan terhadap pola hidup mereka. Sedangkan bagi yang terindikasi negatif, juga akan diberikan bimbingan untuk terus menerapkan pola hidup sehat dan juga cara-cara pencegahan tertular dari penyakit tersebut," terangnya.
Lebih jauh dijelaskan Tahjuddin bahwa mereka juga memiliki beberapa pos yang memang sudah disiapkan untuk masyarakat yang ingin memeriksakan dirinya tertular penyakit HI/AIDS atau tidak. "Perlu juga kami sampaikan bahwa bagi masyarakat Rejang Lebong yang ingin memeriksakan diri terkait bpenyakit tesrebut, dapat datang ke pos kami yang ada di beberapa puskesmas yang ada di Rejang Lebong, yaitu Puskesmas Curup, Puskesmas Kampung Delima, Puskesmas Padang Ulak Tanding, Puskesmas Prumnas, dan Puskesmas Kota Padang," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Nunung menyampaikan bahwa dirinya juga menyampaikan beberapa hal kepada mereka. "Tadi saya sudah memberikan beberapa materi kepada mereka mengenai pengertian dari HIV/Aids itu sendiri dan juga cara-cara penularan penyakit tesrebut," sampainya. Nunung juga menyampaikan kepada mereka untu tetap menjaga pola hidup sehat dan juga menghindari prilaku seks yang dapat menularkan penyakit tersebut. "Saya juga sudah menyampaikan kepada mereka untuk sering berolahraga, menjaga kebersihan dan juga menghindari prilaku seks bebas dan juga menjelaskan kepada mereka mengenai pentingnya memakai alat kontrasepsi untuk penularan penyakit tersebut," katanya.
Disampaikan oleh Nunung, bahwa tujuan utama dari materi yang telah disampaikannya adalah untuk mengajak mereka untuk membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah penderita HIV dan Aids yang ada di Kabupaten rejang Lebong. "Melalui kegiatan ini, tujuan utama dari materi yang telah kami sampaikan adalah untuk memutus mata rantai penularan HIV dan Aids yang merupakan penyakit yang sangat berbahaya di kabupaten Rejang Lebong ini," tutupnya. (CW3)
Sumber: