50 Kades “Gerudug” Kantor Dewan

50 Kades “Gerudug” Kantor Dewan

KEPAHIANG, CE - Sebanyak 50 Kades dari 105 Kades di Kabupaten Kepahiang mendatangi kantor DPRD Kepahiang, Senin (5/12) kemarin. Kedatang mereka ke gedung wakil rakyat itu untuk meminta kejelasan kapan Dana Desa (DD) akan dicairkan.  
Pertanyaan ini muncul lantaran para Kades ini mendapat informasi jika DD tersebut sudah bisa dicairkan. Bahkan uangnya sudah ada di Kas Daerah.
Saat dikonfirmasi koran CE, Sekretaris Forum Kepala Desa Kepahiang Sukandi mengatakan bahwa seluruh kades se-Kabupaten Kepahiang mendapatkan informasi tersebut melalui oknum Badan Keuang Daerah (BKUD) sebagaimana tertuang dalam salah satu media massa. Namun, ketika didatangi informasi dimaksud belum jelas
"Tujuan kami ke sini ingin kejelasan. Informasinya ADD dan DD akan cair, hari ini. Uangnya sudah di Kasda," ujar Sukandi yang merupakan Kepala Desa Cinto Mandi Kecamatan Bermani Ilir.  Sukandi menjelaskan bahwa informasi tersebut sudah lama ditunggu oleh masyarakat desa. Sebab dana tersebut sangat dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan desa dan pembayaran honorium aparat desa.
"ADD dan DD ini sangat kita butuhkan. Pasalnya sudah 7 bulan honor perangkat desa belum dibayar. Selain itu ada beberapa bangunan yang perlu diselesaikan," terang Sukandi.
Menindak lanjuti perihal tersebut Wakil Ketua I DPRD Kepahiang Andrian Defandra SE mengajak para Kades untuk duduk bersama di ruangan Komisi I. Dalam ruangan itu digelarlah dengar pendapat (hearing). Dalam hearing itu hadir juga anggota Komisi I dan perwakilan dinas terkait serta perwakilan dari BKUD Wira Ganda, dan Kasi PAPK/D Sosbud BPMPPKB A Suhanda.
"Perlu saya sampaikan biar ngak melebar, bahwa ADD memang sudah ada di Kasda, dan sudah disahkan. Tetapi DD masih menunggu transfer dari pemerintah pusat," jelas Andrian.
Andrian juga menyampaikan, untuk lebih jelasnya akan disampaikan oleh BKUD dan BPMPKKB secara langsung.
"Lebih jelasnya nanti akan disampaikan oleh pak Wira dan pak Suhanda, silakan !,"ujar Andrian.
Di hadapan para kades Kabid PM, BPMPPKB Kepahiang A Suhanda mengatakan bahwa berkas laporan realisasi ADD dan DD tahap pertama sebesar 60 persen sudah disampaikan kepada BKUD.
"Laporan sudah disampaikan, selebihnya bukan wawenang kami," terang A Suhanda.
Sementara itu, perwakilan BKUD Kepahiang Wira Ganda mengakui bahwa berkas laporan realisasi ADD dan DD sudah berada dipihaknya.
Tetapi dia menyangkal bila dana desa dituntut sudah dicairkan.
"Laporan sudah disampaikan, tapi belum cair, kita belum tahu kapan pusat transfer ke Kasda, jadi kita tunggu dulu, kita harus bersabar," terang Wira.
Usai mendengarkan penjelasaan terkait pencairan DD dari semua pihak, hearing akhirnya ditutup dengan kesimpulan menunggu informasi dari pusat berkenaan dengan cairnya DD tersebut. (CE3)

Sumber:

50 Kades “Gerudug” Kantor Dewan

Terkini

Terpopuler

Pilihan