Guru Agama Diutamakan Laki-laki

Guru Agama Diutamakan Laki-laki

CURUP, CE - Bupati Rejang Lebong, Dr (Hc) H Ahmad Hijazi SH MSi meminta panitia penerimaan guru agama desa lebih memprioritaskan peserta laki-laki. Ini disampaikan Bupati dalam sambutannya pada pelaksanaan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Direktur Jendral Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag RI, Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin MA yang diselenggarakan di aula Kampus STAIN Curup, Kamis (08/12) kemarin.

"Saya minta kepada para panitia penyelenggara penerimaan guru agama desa untuk mengutamakan penerimaan tersebut untuk kaum laki-laki," sampai Bupati. Bupati mengatakan, hal tersebut dikarenakan beberapa pertimbangan berdasarkan kualifikasi calon guru agama desa tersebut. "Berdasarkan kualifikasinya, calon guru agama desa tersebut dapat mengaji, mengajar, mengisi kutbah dan juga mampu menjadi imam. Dalam kualifikasi teserbut saja, tentunya hal tersebut semua aspeknya mengarah kepada laki-laki. Makanya saya sampaikan hal yang demikian ini," ujarnya. Menurut Bupati, dirinya bukan bermaksud untuk mengintimidasi pihak perempuan. Akan tetapi sesuai dengan kualifikasinya, laki-lakilah yang lebih diutamakan. "Seperti yang sudah saya sampaikan tadi, kualifikasi untuk menjadi guru agama desa ini memang diutamakan untuk kaum laki-laki, jadi untuk calon guru agama desa dari pihak perempuan yang sudah mendaftarkan diri diharapkan untuk mengerti dan itu juga sudah kami sampaikan dalam kualifikasi yang telah kami buat dari awal," katanya. Hijazi mengharapkan para guru agama desa yang lulus nantinya dapat benar-benar menjalankan tugasnya dengan semaksimal mungkin dalam mengabdikan dirinya kepada masyarakat. "Saya sangat mengharapkan untuk calon guru agama yang nantinya akan terpilih diharakan akan mampu mengemban tugas yang telah dibebankan kepadanya tersebut, baik dalam mengajar maupun dlam pengabdian kepada masuarakat," pungkasnya. (CW3)

Sumber:

Guru Agama Diutamakan Laki-laki

Terkini

Terpopuler

Pilihan