Jadi IAIN, STAIN Curup Bertaraf Dunia

CURUP, CE - Pada kegiatan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin MA pada Kamis (08/12) kemarin di Kampus STAIN Curup. Dirinya mengharapkan agar alih status STAIN Curup menjadi IAIN, jangan sampai hanya menjadi transformasi nama kelembagaan saja. Akan tetapi dia berharap agar peralihan nama kelembagaan tersebut juga dapat mentransformasikan kualitas kelembagaan.

"Yang paling penting, jika nantinya akan ada peralihan nama kelembagaan hedaknya semua aspek di dalam lembaga ini ikut bertransformasi kearah yang jauh lebih baik lagi dalam sebelumnya," sampainya. Menurutnya, dengan peralihan status kelembagaan ini, dia mengharapkan STAIN Curup dapat menjadi kampus yang bertaraf dunia. "Dalam perkembangan zaman dan juga ekonomi global seperti sekarang ini, tentunya diaharapkan kita dapat melahirkan lulusan-lulusan perguruan tinggi yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat dunia," ujarnya. Kamaruddin menyampaikan, banyak hal yang dapat mulai dilakaukan dalam mewujudkan cita-cita tersebut salah satunya dengan mempelajari bahasa Inggris. "Kita mulai saja dari segi bahasa, hendaknya semua mahasiswa yang ada di perguruan tinggi diharapakan mampu menguasai bahasa ingris yang menjadi bahasa masyarakat dunia. Pada kenyataannya saat ini masih banyak kalangan mahasiswa di Indonesia yang tidak mampu berbaha ingris tersebut. Jadi STAIN curup dapat memulai dengan hal kecil ini dulu," katanya. Selanjutnya dia juga mengatakan bahwa hendaknya mahasiswa jangan hanya memiliki ilmu teoritis saja, kan tetapi diharapkan para mahasiswa kedepannya memiliki skill yang memeng benar-benar dapat diandalkan dan juga penguasaan tekhnologi saat ia lulus dari perguruan tinggi. "Misalnya saja seperti halnya STAIN yang merupakan perguruan tinggi islam. Setidaknya lulusan STAIN dapat menguasai dua bhasa yaitu bhasa ingris dan juga bahasa arab. Selanjutnya dari lembaga sendiri diharapkan mampu mengikuti kemajuan tekhnologi gar kita tidak terlindas oleh zaman yang semakin maju. Dengan dua hal tersebut setidaknya mereka memilki skill yang dapat mereka tonjolkan saat mereka tamat dari perkuliahan. Jika saja dua hal kecil tersebut tidak dapat diwujukan, tentu saja tidak ada skill yang dapat mereka andalkan untuk menghadapi dunia kerja nantinya," sampainya. Dalam orasi tersebut, Kamaruddin berharap agar STAIN yang tidak lama lagi akan beralih status tersebut dapat membantu pmemerintah dalam mewujudkan lulusan sarjana yang berkualitas. "Jadi saya harapkan STAIN curup akan dapat mencetak sarjana-sarjana yang cerdas, kreatif dan juga tentunya memiliki skill untuk dapat bersaing di dunia usaha," pungkasnya. (CW3)

Sumber: