Peringati Hari Anti Korupsi, FCI Gelar Aksi Bungkam

Peringati Hari Anti Korupsi,  FCI Gelar Aksi Bungkam

CURUP, CE - Peringatan hari anti korupsi se Dunia di Rejang Lebong, pada Jum'at (09/12) kemarin. Diperingati kumpulan pemuda Rejang Lebong yang tergabung dalam Front Curup Independent (FCI) dengan melakukan aksi bungkam. Aksi bungkam tersebut dilakukan di lampu merah Jl AK Gani Curup. Dalam aksi bungkam yang diselengarakan oleh FCI ini, juga ada kelompok lain yang ikut dalam menyuarakan aspirasinya melalui kegiatan ini, mereka adalah Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) yang baru dilantik dua hari yang lalu.

"Kami merupakan sebuah gerakan anti korupsi yang baru dilantik pada hari Rabu (07/11) kemarin. dan Kebetulan hari ini Front Curup Independent mengadakan aksi bungkam dalam rangka memperingati hari anti korupsi yang jatuh pada hari ini, maka karena misi kami sama yaitu untuk menyuarakan anti korupsi, maka kami memutuskan untuk ikut dlam kegiatan mereka ini," ujar Whisky Fernando selaku ketua pelaksana dalam aksi bungkam tersebut.

aksi-bungkam-2

Dikatakan Whisky bahwa aksi bungkam ini di ilustrasikan sebagai bentuk sindiran kepada pemerintah dan juga pihak terkait yang menangani kasus korupsi yang ada di Indonesia umumnya dan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong khususnya.  "Hari ini kami melakukan aksi bungkam yang bertujuan untuk menyuarakan kepada pemerintah ataupun pihak terkait agar jangan bungkam terhadap kasus korupsi baik yang ada di Indonesia maupun di Rejang Lebong sendiri misalnya saja seperti kasus korupsi pasar atas dan juga GOR Curup," terangnya.

Dalam aksi tersebut mereka juga menuliskan beberapa tulisan dan juga aksi bagi-bagi stiker kepada para pengendara yang melintas.  "Kami sengaja menggunakan penutup mulut dan hanya menyuarakan keinginan kami melalui tulisan-tulisan yang kami buat, hal ini juga mengungkapkan bahwa kita tidak perlu banyak bicara dan perbanyaklah berbuat terutama untuk membrantas korupsi di negeri ini. Kemudian hari ini kami juga membagikan ratusan stiker kepada para pengguna jalan yang berlalu lang disisni sebagai ajakan untguk bersama-sama melawan korupsi dan memulai dengan melawan korupsi dari diri sendiri," ujar Whisky.

Whisky mengatakan bahwa, awalnya mereka ingin melakukan aksi ini dengan berjalan kaki, akan tetapi karena beberapa pertimbangan sehingga mereka memutuskan untuk hanya melakukan aksi ini paa satu titik saja. "Kemarin sempat berencana untuk melakukan aksi ini dengan berjalan dari bundaran sukowati hingga ke sini, namun karena mempertimbangkan takut mengganggu lalulintas sehingga kami memutuska untuk melakukan aksi hari ini hanya di satu titik ini saja," sampainya.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa mereka mengharapkan kedepannya pemerintah dapat lebih gencar dalam memerangi korupsi terutama di Rejang Lebong sendiri.  "Kami berharap kedepannya pemerintah dengan berbagai programnya dapat lebih gencar lagi dalam memerangi korupsi ini terutama di Rejang lebong sendiri. Salah satunya seperti tim saber pungli itu, kami sangat mendukung dengan danya tim tersebut dan kami juga berharap tim tersebut dapat benar-benar menuntaskan kasus-kasus pungli yang ada di kabupaten rejang Lebong ini," pungkasnya. (CW3)

Sumber: