Ajukan Pembuatan Drainase
Kelurahan Dwi Tunggal
CURUP, CE - Saat ini yang sedang menjadi permasalahan di Kelurahan Dwi Tunggal selain dari jalan yang berlubang di jalan Santoso yakni tempat saluran pembuangan air atau drainase. Saat ini saluran drainase yang ada hanya sebatas milik pribadi saja sehingga terkadang tidak enak dipandang mata. Seperti yang diungkapkan oleh Tarmuji SSos Lurah Dwi Tunggal. Ia mengungkapkan bahwa dirinya secepat mungkin akan mengajukan pembuat drainase sebagai salah satu kebutuhan masyarakat. "Jika didiamkan saja, akan tidak enak dipandang serta takutnya nanti bisa menjadi tempat yang dianggap jorok," sampai Tarmuji.
Namun, Tarmuji menyampaikan jangan sampai wilayahnya bisa tercatat sebagai salah satu wilayah yang kumuh akibat salah satu faktornya yakni tidak ada pembuangan limbah yang mengalir. Mangkanya Tarmuji menyampaikan hal tersebut harus cepat-cepat ditanggulangi agar bisa menghindari permasalahan tersebut. "Alhamdulillah kalau jalan katanya tahun 2017 akan diperbaiki, tinggal langkah selanjutnya untuk menciptakan Kotaku yakni memecahkan masalah drainase ini," ucapnya.
Tarmuji mengungkapkan bahwa dirinya mengajukan pembuatan drainase tersebut sepanjang 3 ribu meter yang terdiri dari kiri dan kanan jalan. Tepatnya di depan rumah masyarakat mulai dari jalan santoso hingga ke jembatan Talang Benih Ujung. Ia mengharapkan agar secepatnya drainase tersebut bisa sesegera terealisasi. "Kalau panjangnya sesuai denggan kebutuhan," kata Tarmuji.
Nantinya apabila drainase tersebut sudah bisa direalisasikan, maka kerapian lingkungan bisa terlihat sehingga sudah tidak ada genangan limbah rumah tangga karena itu merupakan salah satu titik penilaian adipura. Kemudian bila ada drainase aliran limbahnya lancar maka kesehatan masyarakat bisa lebih terjamin. "Akan ada banyak manfaatnya jika drainase dibuat," terangnya. (CW4)
Sumber: