Seleksi Imam Desa Dibuka Ulang

CURUP, CE - Proses seleksi terhadap Imam Desa di Rejang Lebong harus di ulang kembali. Pasalnya karena hampir setengah dari peserta adalah wanita, sehingga harus diganti dengan laki - laki sesuai dengan itruksi Bupati Ahmad Hijazi.

Kabag Kesra Setda Rejang Lebong, Jamal Nur menyampaikan bahwa tes secara lisan yang akan langsung dilakukan oleh Bupati seyogyanya akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Karena rata-rata pesertanya merupakan wanita, maka proses pendaftaranya kembali diulang. Disisi lain, pihaknya juga sudah menyerahkan kembali proses seleksi kepada pihak panitia pendaftaran yakni STAIN Curup.

"Saya sudah sampaikan kepada pihak STAIN dan pihaksetain saat ini sedang macarikan gantianya atau membuka pendaftaran ulang," katanya. Untuk alasan sendiri adalah melihat fungsi dari guru agama desa tersebut, untuk membantu desa dibidang keagamaan, dan akan lebih banyak menyiarkan ilmu yang mereka miliki dengan massa yang banyak, namun jika guru agamanya adalah wanita maka tidak akan bisa manjdi imam, sehingga sangat efisien lebih baik guru agama adalah laki - laki.

"Inilah alasan pak bupati, dan saya kira ini sangat masuk akal harus dicari yang laki - laki," sampainya. Jika peserta sendiri sudah ada penggantianya maka, tes akan segera dilakukan, karena ini juga tidak dapat ditunda karena per Januari mendatang guru - guru agama ini sudah harus aktif bekerja didesa - desa yang sudah ditentukan "Insya Allah optimis ditahun ini masing - masing guru agama desa sudah terselekasi dan sudah bisa ditempatkan," terangnya.

Disisi lain Lukman Ahsa yang menjadi ketua panitia pendaftaran menjelaskan dan membenarkan jika ada pendaftaran ulang, dan pihaknya juga sudah melakukan hal tersebut, dan beberapa alumni juga sudah mendaftar dan langsung diseleksi.Dan saat ini juga yang sudah pasti menjadi pengganti yang lulus pemberkasan syarat tertulis sudah tiga orang. "Jika memang sudah cukup maka datanya akan segera disampaikan kekesra, untuk ikut selaksi, dan insya Allah dalam minggu mendatang semuanya sudah cukup," pungkasnya. (CE1)

Sumber: