20 Desember, Pasar Malam Ditutup

CURUP, CE - Terkait dengan fasilitas yang disewakan oleh pihak Dispora untuk pasar malam kedepannya. Bupati Rejang Lebong, Dr (HC) Ahmad Hijazi SH MSi mengharapkan jangan sampai terulang. Bupati sendiri telah memanggil pejabat yang besangkutan, guna kebijakan yang mereka akan keluarkan harus dikordinasikan. "Perosoalan sarana olahraga jadi arena pasar malam. Jadi ini sebenarnya kurang kordinasi antara pejabat terkait kepada atasan," terang Bupati.

Selain itu Bupati juga menjelaskan bahwa ini harus menjadi pelajaran untuk kedepannya tidak ada lagi pejabat yang tidak berkordinasi keatas, dalam setiap mengambil kebijakan, karena jika berkordinasi ditakutkan kebijakan yang diambil akan fatal. "Ini perlu dan saya sudah sampaikan setiap sambutan saya agar pejabat bisa berkordinasi," tegasnya .

Terpisah Seketaris Dispora Rejang Lebong, M Hasbi membenarkan dan mengatakan bahwa dirinya telah menghadap bupati pada Sabtu (17/12) dan sudah pula diberikan teguran yang keras. Dan untuk pasar malam sendiri, karena berhubungan dengan mata pencarian, maka masih akan berlanjut hingga 20 Desember mendatang, dan kedepannya baru tidak akan dilagi terjadi saat sekarang ini. Dan kedepanya dirinya memastikan tidak akan terjadi lagi dan juga akan selalu berkordinasi.

"Ini pejaran besar bagi saya, namun bialah jadi kesalahan yang belalu dan kedepanya kebijakan akan terus di tinjau ulang," ujarnya.  Terlebih lagu kedepanya nanti intasi yang dipimpinnya akan melebur dan menjadi bidang maka untuk memberkan PAD sendiri pihaknya bisa mencari dengan lebih keratif, dengan banyak bekerja sama dengan pihak koni yang bayak kegiatan. "Nantinya Dispora sendiri akan menjadi bidang maka untuk PAD sendiri akan mencari sosuli lebih konkrit, seperti sekolah dengan KONI," pungkasnya.(CE1)

Sumber: