Sertifikasi Tidak Segera, Tidak Akan Dicairkan

Sertifikasi Tidak Segera, Tidak Akan Dicairkan

CURUP, CE - Pemberkasan tunjangan profesi guru sudah dimulai pada awal bulan lalu. Hanya saja sampai saat ini masih ada beberapa sekolah yang belum melengkapi berkas tersebut. Dan nantinya jika tidak segera, maka sekolah atau guru - guru tersebut tunjangannya tidak akan dicairkan.  Plt Kadispendik kabupaten Rejang Lebong T Sambuji SPd melalui Kabid Perencanan Hanapi SPd MM manyampaikan bahwa pemberkasan sertifikasi untuk TW akhir, masih banyak yang belum mengumpukan dan melengkapi, sehingga ini menjadi kendala tersendiri karena pada tanggal 25 sendiri pihak Dinas Pendidikan (Dispendik) akan melakukan tutup buku.

"Inikan akhir tahun jadi tutupbuku tanggal 25 tanggal 23 sudah libur lalu kapan lagi," jelasnya. Yang sampai saat ini belum melengkapi berkas tersendiri ada 13 SMP dan 9 TK sehingga, dan sekolah - sekolah ini juka tidak juga pada tangal 20 mendatang maka akan ditinggalkan pencairanya, sehingga tidak akan menerima tunjangan sama sekali, seharusnya guru atau sekolah harus bisa lebih cepat, karena syarat sendiru cukup mudah yakni no Rekening dan Apsensi.

"Cuma dua ini tapi masih ada saja yang acuh," terangnya. Serta untuk Rejang Lebong sendiri dikatakan Hanapi penerima tunjangan propesi tersebut sebanyak TK 35 orang, SD 1114 orang, SMP 349 orang , SMA 196 orang, SMK 145 orang, pengawas 53 orang, untuk berapa jumlah belum bis di pastikan karena setiap orang menerima pasti berbeda. Dan dana sertifikasi saat ini mencapai lima miliar rupiah. "Untuk jumlah orang yang disebutkan di atas namun untuk angka besaran belum bisa di pastikan, namun yang jelas dalam minggu ini bisa dilakukan pemberkasan," jelasnya.(CE1)

Sumber: