Lahan Kawasan Batu Betiang Akan Dibebaskan

CURUP, CE - Pasca dilakukannya penandatangan kerjasama antara Pemkab Rejang Lebong dengan pihak Taman Nasional Kerinci Sablat (TNKS), terkait pengembangan kawasan wisata air terjun Batu Betiang, rencananya akan dilakukan pembebasan lahan di sekitar lahan tersebut. Hal ini sebagai langkah awal yang dilakukan oleh pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rejang Lebong.

Pembebasan lahan yang dimaksud bertujuan untuk pembangunan jalan menuju objek wisata tersebut. Selain itu juga akan dibangun penunjuk jalan, gapura dan pintu masuk," terang Kadisparbud Rejang Lebong Heni  Kurniati SE MM kepada koran CE. Saat ini jalan menuju kawasan tersebut masih terjal. Ini dikarenakan belum adanya akses jalan yang layak untuk menuju ke kawasan air terjun yang kabarnya juga memiliki nilai sejarah akan peradabab manusia di bumi.

"Jalannya inikan masih setapak jadi perlu ada gapura dan penunjuk jalan dan untuk pambebasan lahan sediri akan diserahkan kepada bagian pemerintahan,"  lanjut Hnei menerangkan.  Setelah itu lanjutnya jalan menuju Batu Betiang sendiri usai pembebasan lahan, maka setengah dari pembangunan jalan Pemkab Rejang Lebong akan dibntu oleh pihak TNKS. Hal tersebut juga dikemukakan pada saat pendatanganan MoU. "Inikan memang sudah menjadi kesepakatan bersama," ujarnya.

Sementara itu di tempat berbeda usai kegiatan upacara Bela Negara, Camat Bermani Ulu Raya Mulyanda mangatakan bahwa pihaknya sanagt mendukung jika objek wisata yang ada di wilayah tersebut bisa dikelola dengan baik. Terkait upaya pembebasan lahan lanjut Mulyanda, pihaknya juga akan ikut membantu proses kelancaran dari pemberdayaan objek wisata tersebut.

"Jika perlu kami akan ikut mensosialisaikan kepada masyarakat untuk secara cuma-cuma  untuk membebaskan sedikit lahan yang mereka miliki untuk pembangunan jalan.  Pasalnya jika jalan tersebut dibangun maka masyarakat daerah tersebut juga akan ikut menikmati, dan tidak akan mengeluhkan jalan yang masih setapak," katanya. Selain adanya akses jalan yang bisa dimanfaatkan, Mulyanda juga mengatakan bahwa jika nantinya objek wisata tersebut diberdayakan akan banyak pengunjung yang datang. Hal ini tentu akan membawa multi efek flier ekonomi bagi masyarakat sekitar.

"Saya akan mendukung untuk membantu mensosialisaikan kepada masyarakat untuk ikut mendukung, merasakan, serta memiliki objek wisata tersebut, sehingga pemberdayaan akan berjalan lancar," tutupnya. (CE1)

Sumber: