Off Roader Kepahiang Jajali Jalur Limbur Lama

BERMANI ILIR, CE -  Hobi yang disalurkan oleh para Off Roader asal kabupaten ini patut diperhitungkan. Sebagian pencinta jalur lumpur dan bebatuan ini menunjukkan nyali untuk melintasi jalur yang terbilang ekstreem ini. Pasalnya para off roader tengah asik mencoba jalur baru yakni di Desa Limbur Lama Kecamatan Bermani Ilir. Warga Desa Limbur Lama Kecamatan Bermani Ilir mendapat hiburan baru sejak sebulan terakhir ini. Di salah satu perkebunan sawit desa setempat telah dibuka arena track mobil off road. Para off roader Kepahiang setiap hari Minggu memacu adrenalin manaklukkan ekstrimnya lintasan 2 lm menanjak dan berlumpur yang terletak di kawasan perbukitan.

Pantauan lapangan setidaknya ada 8 mobil jip yang sudah dimodifikasi para off roader, seperti jip tobular, Taft, Jimny, dan Vitara. Warga setempat yang sebagian besar petani mulai dari orang tua sampai anak anak keasikan menyaksikan mobil yang berkubang dengan lumpur layaknya ikan lele tersebut. Salah satu off roader senior Kepahiang, Eri Muslim (52) warga Pasar Kepahiang mengaku sudah menggeluti hobi mobil lumpur itu sejak tahun 2008 silam. Selain telah mengikuti berbagai event dalam dan luar kota, Eri mengaku hal yang paling dicari dalam olahraga otomotif satu ini adalah keasikanya.

"Asik, selain sehat karena mengeluarkan keringat juga olahraga ini bisa menghilangkan stres. Karena kalau sudah fokus ke arena tidak lagi mikiri persoalan yang tidak penting. Bahkan hutangpun lupa," sampai Eri. Sementara itu, pemilik lahan perkebunan sawit yang terletak dipinggir jalan yakni Rizal (39) dikonfirmasi mengatakan, sengaja membuka arena off road di lahan perkebunan sawit miliknya. Itu ia lakukan sebagai sarana untuk menunjang dan menyalurkan hobi para penggaruk lumpur. "Silahkan saja, bagi pecinta mobil off road untuk menjajal arena yang kita buat. Biasanya para off road ini mainya setiap hari minggu," terang Rizal.

Sementara itu Wargga setempat, Sriwijaya mengaku tidak keberatan adanya permainan off road tersebut. Malahan ia mengaku cukup riang dapat menyaksikannya langsung. "Haha seru jugo, kendaknya apolagi kalu hari hujan pasti lebih seru mandi lumpurnyo," ungkap Sriwijaya. (CE3)

Sumber: