Mahasiswa STAIN Wajib Ikut TOEFL dan TOAFL

Mahasiswa STAIN Wajib Ikut TOEFL dan TOAFL

Program Peningkatan Mutu Lulusan UPB STAIN

CURUP, CE - Peralihan status STAIN Curup menjadi IAIN sudah semakin dekat saja. Dalam rangka peralihan status tersebut tentu diharapkan kualitas para lulusan semakin bertambah dan semakin meningkat.

Untuk meningkatkan kualitas tersebut, maka STAIN Curup mewajibkan seluruh mahasiswanya intuk mengikuti Test of English as a Foreign Language (TOEFL) dan Test of Arabic as a Foreign Language (TOAFL).

Dikatakan oleh kepala Unit Pelayanan Bahasa (UPB) STAIN Curup, Leffi Noviyenty MPd bahwa pelatihan tersebut wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa STAIN Curup sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian monakosa. "TOEFL dan TAFL merupakan sebuah tes kemampuan bahasa Inggris dan Arab yang diwajibkan kepada para mahasiswa kami dalam rangka pningkatan mutu kualitas lulusan dalam rangka alaih status untuk menjadi IAIN," sampainya.

Selanjutnya, dikatakan oleh Leffi bahwa para mahasiswa yang mengikuti TOEFL dan TOAFL tersebut akan mendapatkan sertifikat. Sertifikat itulah yang akan dijadikan slah satu syarat mereka untuk melaksanakan ujian monakosa. "Sertifikat yang mereka dapatkan tersebut memiliki masa berlaku selama satu tahun, sertifikat tersebut juga akan dapat mereka gunakan untuk melamar pekerjaan dan juga mengajukan syarat beasiswa untuk lanjut ke program studi selanjutnya," ujarnya.

Selanjutnya Leffi menjelaskan bahwa TOEFL dan TOAFL ini memilki dua jenis yaitu prediction dan juga Institutional Testing Program (ITP). "TOEFL dan TAFL Predictioan kawasan berlakunya hanya sebatas wilayah regional saja, sedangkan untuk ITP sendiri bisa dipakai secara dalam kawasan internasioanal," ungkapnya.

Lebih jauh, Leffi mengatakan bahwa untuk ini STAIN Curup melaksanakan tes Toafl dan Toefl Prediction karena beberapa pertimbangan tertentu. "Untuk ITP sendiri biayanya cukup tinggi yaitu bisa mencapai Rp 550.000 rupiah, dan hal tersebut dirasa aka sangat membebankan mahasiswa, untuk itu kami memilih Toafl dan Toefl Prediction yang mana untuk melaksanakan dua tes tersebut, mahasiswa hanya dibebankan biaya sebesar Rp 50.000 yang akan digunkan untuk cetak soal dan lembar jawaban, honor pengawas dan pengoreksi, cetak sertifikat, dan biaya administrasi," terangnya.

Leffi mengatakan dikarenakan pentingnya Toafl dan Toefl tersebut, sehingga tahun ini mereka mulai melaksanakan pelatihan bahasa untuk mengikuti kedua tes tersebut. "Tahun ini, untuk pertama kalinya kami membuka pelatihan Toafl dan Toefl bagi 30 mahasiswa yang menjadi perwakilan pada masing-masing prodi. dan dalam setiap masing-masing prodi hanya mengambil 3-5 orang saja untuk mengikuti pelatihan tersebut. dan pemilihannya berdasarkan yang tercepat mendaftar damn juga rekeomendasian dari masing-masing prodi tersebut," katanya.

Kemudian, dikatakannya juga bahwa pelatihan tersebut suah dilakukan sejak bulan oktober yang lalu tanpa dipungut biaya. "Pelatihan tersebut diikuti oleh para mahasiswa yang sudah usai mengikuti seminar proposal dan bulan Desember ini mudah-mudahan pelatihan ini akan tuntas. Rencananya untuk tahun depan kami akan meneruskan pelaksanaan pelatihan ini dan mudah-mudahan jika disetujui oleh bagian perencanaan maka kami akan melakukan penambahan jumlah pesertanya," pungkasnya. (CW3)

Sumber:

Mahasiswa STAIN Wajib Ikut TOEFL dan TOAFL

Terkini

Terpopuler

Pilihan