Bantuan untuk Bayi Calvin Mulai Mengalir

Bantuan untuk Bayi Calvin Mulai Mengalir

Gabungan SKPD Salurkan Bantuan

CURUP, CE - Penyakit gangguan hati yang dialami bayi Calvin Aliansyah (9 bulan) warga Desa Tanjung Sanai Kecamatan Padang Ulak Tanding mulai mendapat simpati dari berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya bantuan dari gabungan SKPD di lingkungan Pemkab Rejang Lebong yang memberikan bantuan langsung untuk buah hati pasangan Sapriansyah (27) dan Citra Purwati (27) ini. Gabungan SKPD yang memberikan bantuan itu diantaranya, Bappeda RL, Dinkes, dam Dinsosnakertrans. Selasa (27/12) kemarin, para perwakilan SKPD ini menyambangi rumah bayi Calvin untuk menyalurkan bantuan tersebut. Menurut Rio Irawan perwakilan dari Bappeda RL, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan itu berupa paket sembako, karpet dan bantuan uang tunai dari sumbangan gabungan SKPD. "Selain menyerahkan bantuan kedatangan kami di sini juga ikut memberikan semangat kepada bayi Calvin dan kedua orang tuanya agar bisa tabah dalam menghadapi cobaan yang diberikan. Kami juga mendo'akan semoga penyakit yang diderita bayi Calvin ini bisa teratasi," katanya. Tak hanya memberikan bantuan, bayi Calvin juga akan dibantu untuk berobat ke RSUD Curup. "Besok (hari ini, red) kita akan bawa bayi Calvin ini ke RSUD Curup untuk diperiksa penyakitnya. Tim dari Puskesmas PUT sudah menyiapkan kendaraan untuk membawa bayi Calvin dan orang tuanya ke RSUD Curup," terang Kasi Gizi, Institusi dan Lansia, Dinkes RL, Eni Sri Wahyuni yang ikut dalam penyerahan bantuan tersebut. Terkait dengan biaya pengobatan di RSUD Curup yang akan dijalani bayi Calvin, Erni mengatakan akan menggunakan dana dari BPJS Kesehatan. "Untuk sementara ini dananya akan kita gunakan dari BPJS," lanjutnya. Sementara itu, menurut keterangan dari orang tua bayi Calvin, Sapriansyah bahwa anaknya itu sudah menjalani pemeriksaan dan pengobatan di rumah sakit Lubuklinggau dan Palembang. Hanya saja sejauh ini belum ada tanda-tanda kesembuhan dari penyakit yang diderita bayi Calvin. "Menurut dokter di rumah sakit anak saya ini harus dioperasi. Biaya operasi itu cukup besar yakni mencapai sekitar Rp 600 juta. Kami tentu tak sanggup untuk menyiapkan dana sebesar itu," terang Sapriansyah. Sekedar mengingatkan bahwa bayi Calvin terkena penyakit gangguan hati ini saat masih berumur 2 bulan. Penyakit ini diawali dengan kencing kuning, mata yang menguning, serta suhu badan yang panas dan perut bayi Calvin yang membuncit. (CW6)

Sumber: