Wow..PAD Pasar Meningkat
CURUP, CE - Kepala UPTD Pasar, A. Saufi, mengatakan PAD Pasar mengalami peningkatan raihan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena adanya kerjasama dan usaha yang dilakukan oleh pihak UPTD pasar dengan para pedagang. "Kami melakukan berbagai upaya agar tidak ada tunggakan los lagi, dan alhamdulillah ada hasilnya," ungkap Saufi.
Usaha yang dilakukan oleh Saufi beserta rekan-rekannya memang diakui belum terlalu maksimal dalam jangka waktu sejak bulan September. Kendati demikian, sudah terlihat peningkatan yang sudah dicapai. "Ini artinya masyakarat memang harus selalu diingati karena saat ini para penyewa kios masih banyak yang belum sadar," sampainya.
Dengan selalui diingatkannya para pedagang ini melalui teguran lisan ataupun tertulis tidak sia-sia, karena hasilnya bisa terlihat melalui peningkatan PAD pada tahun ini. "Peningkatnya PAD kan sejak bulan Sepetember, itu karena kami selalu mengingatkan para pedagang untuk membayat tunggakan melalui berbagai upaya walau masih ada saja yang belum membayar," terangnya.
Peningkatan itu ditunjukkan langsung oleh Saufi kepada CE yakni pendapatan pasar tahun ini sebesar Rp 1.497.902.500. Sedangkan untuk pendapatan tahun kemarin dengan janga waktu selama satu tahun yakni Rp 889.682.00. "Ini capaian yang sangat baik dari hasil kerja tim di UPTD Pasar," katanya.
Secara rinci dijelaskan Saufi bahwa capaian PAD Pasar sebesar 1.497.902.500 itu berasal dari pendapatan yang digabungkan dari Pasar De sebesar Rp 83.994.000, Pasar Atas Rp 606.279.000, Pasar Bang Mego Rp 762.302.500 dan Los Mini Rp 45.327.000 dengan jumlah los mini sebanyak 158 los.
Ke depannya agar PAD Pasar terus meningkat, Saufi akan melakukan berbagai upaya agar kerja lebih maksimal lagi. Seperti menertibkan para pedagang yang banyak menunggak dengan mencari solusi yang terbaik baik bagi kelangsungan para pedagang dan pihak UPTD Pasar.
Nantinya untuk membantu menertibkan para pedagang apabila sudah tidak bisa diajak kerja sama lagi, maka Saufi mengatakan bahwa dirinya akan bekerja sama dengan pihak Polres, Kodim, Kejari dan Pol pp yang akan ikut menertibkannya. "Untuk para pedagang jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang bisa merugikan mereka sendiri. Sebab apabila sudah tidak bisa diajak kerjasama maka tidak segan-segan kami akanmelibatkan pihak petugas penegak hukum," tega Saufi.
Nantinya, untuk pengurusan HGB (Hak Guna Bangunan) pihak UPTD Pasar akan melakukan pengetatat. Dimana pedagang diwajibkan untuk melakukan registrasi setiap tahunnya. Karena salah satu syarat mengurus HGB yakni para pedagang harus melunaskan tunggakan los terlebih dahulu. "Nantinya para pedagang wajib melakukan registrasi setiap satu tahun sekali," katanya.
Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan para pembeli, Saufi mengatakan bahwa dirinya ingin membuat pintu masuk dan pintu keluar pasar agar terlihat lebih tertib lagi. Serta nantinya akan ditempatkan dua petugas di setiap pintu masuk dan keluar yang akan memantau keadaan sekitar. "Jadi nanti tempat parkirnya juga akan lebih teratur lagi dibandingkan seperti sekarang dimana tempat parkiran bercampur aduk," pungkasnya. (CW4)
Sumber: