Sekda: Harus Belajar dari Kesalahan

Sekda: Harus Belajar dari Kesalahan

CURUP, CE - Permasalahan yang dialami Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada tahun 2016 lalu, harus menjadi pelajaran ditahun 2017 ini. Demikian disampaikan Sekda Rejang Lebong, RA Denni SH MM kemarin. "Seperti permasalahan dalam realisasi fisik, anggaran dan kejadian lainnya. Hal tersebut harus dijadikan bahan pelajaran yang jangan sampai terjadi kembali ditahun 2017 ini," ujar Sekda. Dikatakan Sekda, bukan hanya kinerja SKPD yang harus dibenahi. Namun jajaran pegawai juga harus lebih disiplin dan mulai berupaya untuk memerangi pelanggaran yang dilakukan oleh masing - masing pegawai. "Bukan hanya kinerja SKPD secara global, Namun PNS juga," kata Sekda. Sekda juga menyampaikan terlebih lagi tahun 2017 adalah tahun pertama kalinya nomenklatur baru diterapkan, serta untuk pejabat pun baru, dan momen ini harus menjadi diberikan kinerja yang benar - benar bagus. Pasalnya keberhasilan Rejang Lebong untuk menerapkan nomenklatur baru tersebut dinilai dari pihak manapun. "Momen ini kesalahan lama dibenahi lalu, pejabat harus menunjukan performa yang benar - benar baik sehingga keberhasilan bisa diraih," paparnya. Selanjutnya Sekda juga menyampaikan kedepannya seluruh elemen pemerintahan harus bisa membenahi apa yang salah pada tahun sebelumnya. SKPD atau semua sektor harus berupaya untuk mewujudkan bersama visi misi yang sudah disahkan, yakni Rejang Lebong kota Religius, Rejang Lebong kota Pendidikan, dan Rejang Lebong kota Wisata. "Semuanya mari bahu membahu untuk mewujudkannya," terangnya. Sementara Wakil Ketua II DPRD Rejang Lebong, Surya ST menyampaikan jika kinerja sudah dievaluasi dan bisa lebih baik lagi, maka pembangunan dan kesejahteraan yang ingin diwujudkan Pemkab pasti akan berhasil dan hasilnya akan maksimal."Harapan saya semua pihak bisa bekerjasama dengan baik," pungkasnya. (CE1)

Sumber: