Drainase Tersumbat Jalan Sukawati Tergenang Air

Drainase Tersumbat Jalan Sukawati Tergenang Air

CURUP, CE - Jika pada hari hujan jalan Sukawati Ujung, tepatnya didepan kantor Kemenag selalu digenangi air. Kondisi ini diduga akibat kurang bagusnya saluran drainase yang ada di kiri kanan badan jalan.

"Lihat sendiri air sama sekali tidak bisa lewat dan juga salauran drainase lebih tinggi dibanding jalanan, jadi memang sulit untuk air hujan mengalir," ujar Tedi (45) salah satu pemilik warung makan dilkasih tersebut. Menurutnya kontur jalan yang ada dilokasi tersebut tidak rata dan cekung, sehingga air banyak yang tersalur kesana. Bahkan jika hujan sedang tinggi, genangan air tersebut bisa mencapai hingga diatas mata kaki.

"Lihat sendiri tingginya jika motor sampai juga kebusi motor," jelasnya. Selain itu menurut Tedi untuk mengtasi hal tersebut drainase yang ada dilajur perkantoran tesebut mmang benar- benar diperbaiki, dan saluran yang ersebut digali dan dibuat ulang, karena dilokasi tersebut hampir sepenuhya tertutup tanah. "Karena akar masalahanya itu ada didrainase, yang tetutup," jelasnya.

Menurutnya, kondisi jalan tersebut harus bisa segera diperbaiki, karena inikan jalan perkantoran yang setiap Senin hingga Sabtu selalu dilintasi dengan banyak orang. "Jalan inikan setiap hari dilintasi sudah selayaknya diperbaiki," tandasnya.

Terpisah, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) kabupaten Rejang Lebong Drs H MCh Naseh MEd manyampaikan, bahwa genangan tersebut sudah sejak dahulu dikelukanya, karena memang mengganggu lalu lintas perjalan. Serta pihaknya pada saat bupati sebelumnya sudah sempat dikordinasikan. "Saya sendiri sudah menyampikan ke pak Suherman, bupati sebelumnya, dan pasa saat ini sekda yang menjabat juga sudah memberikan surat kepada pihak dinas PU tetapi hingga saat ini belum sama sekali ada perbaikan," terang.

Selain itu juga manurut Naseh, seharusnya tanpa harus dikordinasikan, pihak pemkab Rejang Lebong sudah mengetahui apa yang menjadi keluhan yang terjadi dilapangan,untuk segera diperbaiki. "Inikan fasilitas umum jadi seharusnya, manjadi perhatian, bukan diajukan," tutupnya. (CE1)

Sumber: