Peringatan Isra Mi’raj, SMPN 01 RL Gelar Do’a Bersama Jelang UNBK

Peringatan Isra Mi’raj, SMPN 01 RL  Gelar Do’a Bersama Jelang UNBK

CURUP, CE - Usai memperingati Isra' Mi'raj pada hari Selasa (25/04) kemarin, SMPN 01 Rejang Lebong menggelar doa bersama jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan dilaksankan pada tanggal 2 mei mendatang. Dikatakan Kepala SMPN 01 Rejang Lebong, Umar Iman Santoso bahwa doa bersama tersebut merupakan doa khusus yang memang sengaja dimasukkan dalam rangkaian acara Isra' Mi'raj yang mereka gelar tersebut.

"Hari ini (kemarin, red) kami melakukan doa bersama jelang UNBK yang kurang lebih sekitar satu minggu lagi akan digelar," sampainya. Dikatakannya bahwa dengan doa bersama tersebut pihaknya berharap seluruh siswanya akan dapat mendapat kemudahan dalam proses pelakasanaan UNBK mendatang. Bukan hanya itu, namun pihaknya juga berharap agar para siswanya diajuhkan dari kendala yang menghambat proses ujian tersebut.

"Dengan doa bersama ini tentunya kami berharap para siswa kami dapat menghadapi ujian dengan lancar dan tentunya bisa lulus 100%," ungkapnya. Sementara itu dalam peringaran Isra' Mi'raj kemarin tersebut Umar mengajak para siswanya untuk mengingat kembali sejarah perjalanan Nabi Muhammad untuk mendapatkan perintah sholat lima waktu. Salah satunya dengan menggelar tausiah yang diisi oleh ustadz Aminudin SPd yang memang diundang untuk memberikan pencerahan dan mengingatkan kembali para siswanya mengenai peristiwa Isra' Mi'raj tersebut.

"Dalam peringatan Isra' Mi'raj hari ini, kami mengundang ustadz Aminudin untuk memberikan tausiahnya kepada para siswa dan siswi kami," katanya. Umar mengatakan kegiatan tersebut berjalan kurang lebih sekitar dua jam lamanya. Kegiatan dimulai sejak pukul 07.20 WIB hingga 09.30 WIB. Peringatan seperti Isra' Mi'raj ini menurut Umar cukup penting untuk dilakukan. Pasalnya bukan hanya pejaran dalam bidang akademik saja yang akan dibahas, melainkan pendidikan ahlak atau sejarah keislaman juga tidak kalah pentingnya.

"Bukan hanya pendidikan akademik saja, namun pendidikan keagamaan seperti ini juga tidak kalah pentingnya. Tentunya juga kegiatan seperti ini sejalan dengan visi dan misi Bupati untuk mewujudkan Rejang Lebong sebagai kota religius," tandasnya. (CE5)

Sumber: