Bupati: Jangan Ragu Pecat Keluarga Hijazi.!!
Dari Sosialisasi Tim Saber Pungli Provinsi
CURUP, CE - Pada hari Jum'at (19/5) kemarin, dilangsungkan sosialisasi tim saber pungli dari provinsi Bengkulu. Sangking seriusnya Bupati Rejang Lebong, H Ahmad Hijazi SH MSi dengan masalah pungli, dirinya sampai memberikan stetmen jangan ragu untuk memecat keluarga Hijazi apabila ada yang kedapatan melakukan tindakan pungli. Hal tersebut disampaikannya langsung dalam sambutannya pada kegiatan sosialisasi yang berlokasi di ruang Pola Pemda Rejang Lebong kemarin.
"Sekalipun itu masih keluarganya Hijazi, jika dia memang melakukan pungli maka jangan ragu, silahkan pecat dan ditindak sesuai prosedur yang berlaku, " sampainya. Menurut Bupati permasalahan pungli memang harus benar-benar di musnahkan dari Rejang Lebong. Tidak peduli siapapun pelakunya tetap harus diberi tindakan tegas. Kendati demikian, Bupati menyampaikan jangan hanya langsung menelan mentah-mentah ingormasi pungli yang beredar di mayarakat. Tentunya tim saber pungli juga harus lebih jeli dalam menyelidiki dan benar-benar dipabtau kebenarannya.
"Untuk mengimbangi hal tersebut, tentunya tim saber pungli ini harus lebih pandai menelaah mana yang benar-benar pungli dan mana yang tidak. Karena tidak bisa dipungkiri banyak juga informasi pungli yang bersifat fitnah yang beredar di masyarakat," jelasnya. Terpisah Komandan Polisi Militer (PM) Provinsi Bengkulu, Sri Intan Situmorang selaku narasumber dari tim saber pungli provinsi mengatakan bahwa dalam catatan tim saber pugli nasional provinsi Bengkulu sendiri termasuk wilayah yang minim tindak pungli. Tentu menurutnya itu adalah sebuah prestasi yang mesti dipertahankan kedepannya.
"Dari data nasional, Bengkulu memang termasuk wilayah yang minim tindak pungi," katanya. Namun dalam paparannya kemarin, menurutnya lambat laun tentunya bisa jadi Bengkulu termasuk Rejang Lebong sendiri bisa jadi akan menambahkan catatan kasus pungli. Pasanya seiring waktu berjalan tim saber pungli akan semakin gencar dalam menginvestigasi kasus-kasus pungli yang ada.
"Memang sekarang kita bisa dikatakan minim, tapi kedepan saya tentu tidak menjamin itu, apalagi kami akan terus meningkatkan pelayanan kami kedepannya,"pungkasnya. Sementara itu Ketua tim Saber pungli Rejang Lebong, Kompol Rudi Roberto mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan beberpa kegiatan real selama ini. Diantaranya dnegan melakukan beberpa kunjungan dan sosialisasi tentang saber pungli secara langsung.
"Selama ini telah banyak kegiatan yang kami lakukan diantaranya dengan melakukan beberpa kunjungan dan sosialisasi saber pungli misalnya saja ke samsat dan juga kantor perizinan yang kami laksanakan beberapa waktu yang lalu," katanya. Dalam kesempatan tersbeut, Kompol Rudi juga menyampaikan bahwa saat ini mereka memerlukan dana untuk operasional tim saber pungli tersbeut. Pasalnya selama ini mereka masih belum memiliki dana operasional. Namun kendati demikian diakuinya bahwa pihaknya memang tidak terlalu mengeluhkan permaslahan tersebut. Namun alangkan lebih baiknya jika pihak Pemda menganggarkan operasional mereka agar kegiatan mereka dapat berjalan dengan lebih baik.
"Tidak bisa dipungkiri kami juga memerlukan anggran untuk operasional kami, kedepan kami minta tolong kalau bisa dianggarkan untuk operasional tim Saber pungli ini agar kedepannya dapat melaksankan tugasnya dengan lebih baik lagi," tandasnya. (CE2)
Sumber: