Masih Ada Pungutan di Jembatan Darurat, Kontraktor Belum Ambil Sikap

Masih Ada Pungutan di Jembatan Darurat, Kontraktor Belum Ambil Sikap

CURUP, CE - Terkait masih adanya pungutan uang sumbangan sukarela bagi warga yang melewati jembatan darurat di Kelurahan Air Rambai, pihak kontraktor pembangunan jembatan belum mengambil sikap. Diungkapkan Direktur PT Persada Bhakti, Musiran selaku pelaksana proyek jembatan tersebut bahwa hal tersebut baru akan dikoordinasikan dahulu dengan atasannya di Bengkulu.

"Hari ini (kemarin, red) Tohari (Kepala pelaksana lapangan, red) baru berangkat kebengkulu untuk mengkoordinasikan hal tersebut," sampainya.

Kendati memang belum bisa memberikan uang dispensasi kepada anak-anak yang kerap kali menjaga lalu lintas di jembatan tersebut, Musiran mengaku bahwa pihkanya sudah memberikan beberpa peringatan kepada mereka. Diantaranya memperingatkan mereka untuk tidak memaksa dan mengeluarkan kata-kata kotor apabila tidak diberi sumbangan oleh pengendara yang lewat.

"Kami juga mengimbau kepada mereka agar tidak menggoda cewek-cewek yang melintasi jembatan darurat tersebut," katanya. Musiran mengaku pihaknya juga sudah pernah meminta kepada anak-anak yang berjaga tersebut agar pekerjanya saja yag mengatur lalu lintas. Akan tetapi diakuinya bahwa anak-anak tersebut tetap meminta agar biar mereka saja yang Menjaga dan mengatur lalu lintas pada jembatan tersebut.

"Bahkan kami juga sudah menawarkan biarkan pekerja kami saja yang berjaga, namun mereka menolaknya," ungkap Musiran. Diinformasikan juga oleh Musiran, dalam waktu dekat atasannya akan memantau langsung kepada proyek jembatan tersebut. Tentunya tujuannya untuk melihat langsung keberlangsugan pengerjaan jembatan tersebut.

"Nanti rencananya beliau juga akan melakukan konferensi pers kepada awak media yang ada di Rejang Lebong ini," pungkasnya. (CE2)

 

Sumber: