Banyak Siswa Menangis

Banyak Siswa Menangis

Hari Pertama Masuk Sekolah


KEPAHIANG, CE - Berdasarkan kalender pendidikan nasional, Senin (17/7) kemarin, merupakan hari pertama bagi seluruh peserta didik baru masuk sekolah baru mereka. Mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA.

Biasanya kegiatan dihari pertama masuk sekolah dilakukan kegiatan masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) atau Masa Orientasi Siswa (MOS). Dari pantauan koran CE, pada hari pertama itu diwarnai tangisan dan rengekan anak SD yang enggan berpisah dengan orang tuanya.

Bahkan tak sedikit orang tuanya terpaksa ikut serta mengantarkan anaknya ke sekolah. Salah satunya seperti yang dialami oleh siswi SD Negeri 09, Putri (7). Ia enggan masuk ke sekolah lantaran masih belum siap bertemu dengan teman-teman baru. "Idak galak sekolah, balik kerumah ajo," pinta putri kepada ayahnya.

Akibatnya orang tua merasa kewalahan karena anaknya enggan ditinggal maupun pisah dengan orang tuanya.  Selain itu beberapa diantaranya malah sibuk dengan aktivitas pengenalan hari pertama sekolah. "Bingung saja, hari pertama anak sekolah malah anak saya tidak mau ditinggal," ujar Mei (32) salah seorang wali murid.

Disisi lain, pelaksanaan hari pertama sekolah di tingkat SMP dilaksanakan kegiatan MOS/PLS. Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dikbud Yuda Rusmansyah SE Ak MM melalui Kepala Bidang  (Kabid) Pembinaan dan Pendidikan Dasar (Dikdas) Prapto Sumo S Pd pada Senin (17/7) kemarin, mengatakan jika progrqm pengenalan tersebut akan dilaksanakan selama 3 hari kedepan.

"Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) itu dilaksanakan selama 3 hari," sampai Prapto. Prapto menegaskan jika PLS tersebut dilakukan dengan kontrol dari guru di masing masing sekolah, dengan tujuan selain sebagai panitia PLS tetapi juga yang akan mengawasi jalannya PLS oleh anggota Osis.

"Jadi tidak ada lagi dengan pakaian yang aneh aneh, seperti memakai kalung topi yang kardus, tapi lebih ke pengenalan mengenai program sekolah," ujar Prapto. Lebih jauh lagi ia mengatakan jika dalan PLS tersebut diharapkan siswa/i baru tersebut mampu menerima pengertian mengenai peraturan dan program selama mereka menjalani pendidikan disekolah tersebut.

"Kita tegaskan agar PLS itu memang mendidik, jangan ada kekerasan, karena ini bentuknya adalah pengenalan yang seharusnya siswa/i bisa mengenal aturan, tujuan, guru mereka dan lingkungan mereka yang baru," demikian Prapto. (CE3)

Sumber:

Banyak Siswa Menangis

Terkini

Terpopuler

Pilihan