Musrenbang Untuk Pembangunan Jangka Panjang

Musrenbang Untuk Pembangunan Jangka Panjang

Ilutrasi Anggaran

CURUP, CE - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rejang Lebong menyampaikan jika musrenbang yang saat ini dilakukan sebagai bentuk patokan untuk pembangunan jangka panjang, yang mana jelas dengan tujuan untuk terus mengupayakan kesejahteraan masyarakat Rejang Lebong, dengan rencana penyusunan pembangunan jangka panjang yang berpatokan pada visi dan misi pemkab Rejang Lebong. Hal tersebut disampaikan Kaban Bappeda Rejang Lebong Ir Asli Samin malalui sekretaris Sutrisni ST kemarin di Rejang Lebong

"Kita menyusun melanjutkan yang sesuai dengan visi misi yang ada yang masuk dalam usulan musrenbang yang saat ini sedang dilakukan ditingkat kecamatan, untuk jangka panjang dengan patokan gambaran yang didapat," sampainya.

Lebih jauh Asli menjelaskan, pertama dalam setiap program harus mengarah pada tiga visi yang ada, yakni Rejang Lebong kota Religius, dan Rejang Lebong Kota Wisata dan Rejang lebong Kota pendidikan, ditambah dengan misi yang akan meringankan biaya pendidikan dan menjamin kesejahteraan masyarakat dan kesehatan masyarakat.

"APBD yang kita miliki akan lebih banyak ke program - program yang ada menuju ke visi dan misi, karena untuk masyarakat," katanya.

Pihaknya juga menjelaskan, yang mana usulan meraka untuk bidang kesehatan akan diutamakan, yang untuk dunia kesehatan saat ini juga pada tahun - tahun berikutnya, pihaknya sudah mengalokasikan 20% dari APBD yang dimiliki sebagian dari itu untuk mendaftarkan masyarakat miskin dalam JKN KIS atau BPJS kelas III, tujuan utama adalah tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapat pelayanan masyarakat kendati diplosok kabupaten Rejang Lebong.

"Ini program berkepanjangan termasuk nantinya kecamatan yang masih belum memiliki rumah tunggu kelahiran yang banyak jarak tempuh jauh, kita akan sudah masukkan dan dilakukan pengkajian," jelasnya.

Setelah itu untuk saat ini mulai dari APBD pihaknya sudah akan menggratiskan baju sekolah siswa tingkat SD dan SMP, dan memperbanyak guru yang selama ini menjadi kekurangan di Rejang Lebong dengan adanya TKS Guru.

"Ini juga sudah direncanakan yang sesuai dengan aturan yang ada dan kebutuhan untuk penyelesaian masalah dunia pendidikan, yang saat ini sudah 22% dana APBD, inikan program yang direncanakan, untuk perbaikan terus menerus di dunia pendidikan pada tahun 2020," ujarnya.

Yang mana jelas dalam pengumpulan hasil musrembang banyaknya pembangunan yang dibutuhkan dan ini akan dimasukan untuk pembanguan jangka panjang, yakni tahun 2020 baik dari APBD Rejang Lebong, maupun dari dana APBN. (CE1)

Sumber: