Warga Ngeluh Jalan, Dipenuhi Sampah

Warga Ngeluh Jalan,  Dipenuhi Sampah

RENNI/CE
Kondisi Jalan dipenuhi sampah Simpang Lampu Merah Sukaraja

CURUP, CE - Usai hujan, warga Sukaraja mengeluhkan kondisi jalan yang dipenuhi air dan sampah. Hal ini disampaikan Khaidir (44) warga sukaraja, yang berprofesi sehari-hari sebagai tukang ojek.

"Kalau hujan deras bisa lebih parah dari saat ini, tadi aja ada sampah di jalan kami kiraiin bayi hanyut. Ternyata tumpukan pempes bayi. Dengan kondisi jalan seperti saat ini sangat mengganggu pengendara untuk melintas. Apalagi ini jalan persimpangan yang juga banyak pengendara yang melintas," ujarnya.

Menurutnya sudah 2 tahun lebih tumpukan sampah di bahu jalan selalu keluar di musim hujan. Hal ini membuat warga terganggu.

"Saat hujan lebat, sampah-sampah bertebaran bisa-bisa menimbulkan banyak penyakit. Kita yang selalu nongkrong disini juga merasa terganggu, tidak nyaman melihatnya. Ini sudah 2 tahun lebih tumpukan sampah di bahu jalan selalu keluar di musim hujan," tambahnya.

Senada, disampaikan Samri (48) warga Sukaraja yang merupakan supir travel Lubuklinggau-Curup. Pihaknya juga paham betul kondisi jalan yang dipenuhi serakan sampah.

"Ini keluar dari lobang drainase yang penuh dengan sampah. Karena dalam siring tadi banyaknya sampah, makanya meluap semua sampai ke jalan. Yang mengakibatkan pengendara tergangu. Jalan ini kan lintas banyak pengendara yang lewat. Kalau tidak hati-hati saat hujan seperti saat ini bisa-bisa mengakibatkan kecelakaan," tambahnya.

Sementara itu, Samri mengharapkan pemerintah segera mengatasi dan memberi solusi dari permasalah tersebut.

"Ya, sebenarnya balik lagi kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah di dalam siring. Harapannya pemerintah setempat segera atasi permasahan ini dan memberi solusi yang terbaik khususnya warga Rejang Lebong," pungkasnya. (CW2)

Sumber: