Pelatihan BLK Harus Tepat Sasaran

Pelatihan BLK Harus Tepat Sasaran

HAJROLLAH/CE
Masyarakat saat melakukan pengurusan kartu kuning di kantor Disnaker RL

CURUP, CE - Pihak Disnakertrans Rejang Lebong mengatakan bahwa pihaknya saat melakukan seleksi peserta untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). Dimana salah satu syaratnya harus peserta yang benar-benar mampu mengaplikasikan atau menerapkan ilmu dari hasil mengikuti pelatihan tersebut sehingga fungsi dari BLK sebagai perangsang para calon pekerja dapat tercapai.
"Kita ingin orang yang menjadi peserta untuk mengikuti pelatihan di BLK itu memang orang-orang yang sudah memiliki tujuan yang jelas artinya mereka mengikuti platihan ini sebagai syarat untuk dapat masuk ke suatu perusahaan atau lembaga yang membuka lapangan kerja," ujar Kabid ketenagakerjaan, Ujang Karnedi kepada wartawan.
Ujang juga mengatakan bahwa saat ini ada 16 peserta yang akan mengikuti pelatihan di BLK, bahkan mereka akan mulai mengikuti pelatihan dalam waktu dekat sesuai jadwal yang ditentukan oleh pihak BLK.
"Kalau untuk jumlahnya kita sudah memenuhi kuota 16 orang , karena materinya terkait keterampilan berbahasa asing maka rata-rata peserta tersebut merupakan calon dari peserta magang keluar negri dan tanggal 20 ini merupakan batas terakhir kita menyerahkan berkas peserta ke pihak BLK dan mudah-mudahan dalam waktu dekat mereka sudah mulai mengikuti pelatihan," sampainya.

Baca Juga

Dikatakan Ujang bahwa selama ini banyak masyarakat yang sudah mengikuti pelatihan di BLK akan tetapi setelah selesai mengikuti pelatihan mereka malah tidak menerapkan ilmu dari hasil pelatihan tersebut.
"Memang dari dulu setiap ada informasi pelatihan baik materinya keterampilan menjahit, otomotif, maupun bahasa asing selalu ramai peminat bahkan perna dalam setahun ada 100 orang yang mengikuti pelatihan di BLK akan tetapi selama ini para peserta cendrung ikut-ikutan sehingga setelah selesai mengikuti pelatihan mereka bingung didalam menerapkan ilmu hasil dari pelatihan yang telah mereka ikuti sehingga hal inilah yang harus kita rubah dengan memperketat sistem seleksi sehingga para peserta pelatihan memang orang-orang yang sudah memiliki target dan tujuan," pungkasnya.(CW1)

Sumber: