Bentuk Desa Tanggap Bencana
CURUP, CE - Tahun ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rejang Lebong (BPBD) kembali membentuk desa tanggap bencana. Diketahui sebelumnya BPBD sudah membentuk 9 desa tanggap bencana yang diprioritaskan didaerah sekitaran bukit kaba, mengingat wilayah tersebut rawan ancaman gunung berapi."Ya tahun ini kita dapat jatah untuk membentuk dua desa tanggap bencana didaerah sekitar wilayah bukit kabah mengingat wilayah tersebut sangat dekat dan rentan ancaman bencana gunung berapi, dimana sebelumnya kita sudah membentuk sembilan desa tanggap bencana diwilayah tersebut," kata kepala BPBD RL, Basuki melalui kabid Pencegahan dan kesiapsiagahan, Andi Purwanto.Dikatakan Andi bahwa setiap desa tanggap bencana memiliki relawan tanggap bencana yang sudah diberikan pembinaan dan pemahaman terhadap apa tugas mereka saat terjadi bencana.
- BPBD dan PUPRPKP Pantau Lokasi Irigasi Jebol
- BPBD Sifatnya Hanya Rekomendasi, Soal Penanganan Longsor
"Setiap desa tanggap bencana memiliki 30 orang relawan dengan melibatkan semua elemen masyarakat seperti para pemuda, perangkat desa, perangkat agama, petugas kesehatan desa hingga warga biasa. dimana para relawan tersebut langsung kita bina sehingga saat terjadi bencana mereka sudah paham apa yang harus mereka lakukan," katanya.
Lanjut Andi keberadaan desa tanggap bencana sangat penting dan sangat membantu ketika terjadi bencana apalagi jika wilayah tersebut cukup jauh dari jangkauan BPBD sehingga butuh waktu untuk sampai kelokasi tersebut."Keberadaan desa tanggap bencana ini sangat penting karena kontribusi mereka selama ini sangat membantu kita karna saat terjadi bencana mereka ini langsung bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap korban maupun hal-hal lain yang dianggap sangat darurat dan perlu mendapatkan penanganan selain itu juga mereka ini terus melakukan pemantauan terhadap potensi bencana yang ada diwilayah mereka," Pungkasnya.(CE8)
Sumber:
