UNBK Gampang-Gampang Susah
CURUP, CE - Sebanyak 63 SMP baik Negeri maupun swasta di Rejang Lebong menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), Senin (22/4) kemarin. Ujian tingkat SMP tersebut dipantau langsung oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Rejang Lebong Novriyanto MM.
Novriyanto mengatakan UNBK hari pertama tanpa kendala baik secara teknis maupun kehadiran siswa itu sendiri.
"Untuk UNBK ini kita dari pihak dinas pendidikan dan kebudayaan Rejang Lebong. Kita bagi-bagi tugas untuk memantau proses ujian nasional ini. Dari beberapa laporan baik dari sekertaris di SMPN 01, SMPN 05, SMPN 06 Rejang Lebong dan yang lainnya semua berjalan lancar belum ada kendala apapun. Begitupun yang saya pantau bersama rekan untuk di SMPN 03 ini juga walaupun ujian UNBK ini masih meminjam di SMKN 02 Curup Timur ini," ujarnya.Lebih lanjut, Novriyanto mengatakan ujian yang dilaksanakan secara serentak tersebut tidak semua sekolah SMP yang bisa melaksanakan UNBK. Perihal menurutnya ada beberapa sekolah yang belum siap untuk mengadakan komputer dan jaringan internet.
"Ada beberapa sekolah yang melaksanakan ujian dengan meminjamkan beberapa laptop dan kita juga bekerja sama di beberapa SMA untuk meminjamkan fasilitasnya untuk UNBK SMP ini dan untuk mensukseskan UNBK ini. Untuk mengenai anggaran peminjaman tidak ada, namun untuk masalah perawatan seperti ramnya harus dinaikkan atau mungkin kapasitas harus di upreg itu butuh dana khusus dan bisa kita bantu," tambahnya.Sementara itu, Novriyanto menambahkan pihaknya juga akan berusaha mengoptimalkan
"Dalam kota hampir sudah melaksanakan UNBK cuman di SMPN 04 yang belum dan tinggal daerah atas. Insya allah, tahun depan akan kita optimalkan dan kita usulkan. Paling tidak nanti kita mendesain mereka untuk tetap UNBK dengan kolaborasi SMA maupun SMK-SMK yang ada disini," sampainya.Selain itu, Novriyanto mengatakan untuk standar kelulusan Ujian Nasional yakni nilai rata-rata 5,5 dari semua mata pelajaran yang di UN kan. "Lulusnya itu diambil dari nilai UN 60 persen, dan nilai raport serta UAN atau ujian akhir sekolah 40%. Dan anak-anak kan sudah jauh-jauh hari kita lakukan simulasi maupun gladi bersih dan semoga semuanya bisa mendapatkan hasil yang terbaik," jelasnya.
Disisi lain, disampaikan Andini (15) siswi SMPN 03 Rejang Lebong, yang mana dirinya mengikuti UNBK serentak di tahun 2019 ini. "Soalnya sih gampang-gampang susah dan soalnya juga panjang. Tapi untuk UNBK sendiri enak kita gak perlu susah-susah membulat kertas ujian hingga menghapus kertas sampai sobek. Menurut saya kalau persiapan ujian ini seperti pelajaran mengenai komputer juga langsung di praktekkan disekolah saya yakin kita semua gak gugup lagi, soalnya mau pegang mouse untuk mengklik masih susah gitu," pungkasnya. (CW2)
Sumber: