2019, Sudah 10 Kali Longsor di RL

2019, Sudah 10 Kali Longsor di RL

DOC/CE
Longsor yang terjadi Di DMHB beberapa bulan lalu.

CURUP, CE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan ada 10 kasus bencana longsor di tahun 2019 ini. Di sisi lain, penyebab longsor hingga amblasnya pelapis tebing karena disebabkan hujan dengan intensitas tinggi."Kalau sudah ada sekitar 10 kali bencana longsor terjadi ditahun ini," ujar Kepala BPBD RL, Basuki S Sos melalui Kabid Kesiapsiagaan, Mustapa Lupi.
Dikatakannya bahkan pernah dalam seminggu terjadi 4 kali bencana tanah longsor di Kecamatan Sindang Dataran dan penyebabnya rata-rata akibat curah hujan dengan intensitas tinggi.

"Seperti di Sindang Dataran kemarin dalam seminggu ada 4 kali terjadi longsor yang mengakibatkan kita harus mensiagakan alat berat diwilayah tersebut hingga kondisi benar-benar aman dari longsor susulan, terus di sekitar DMHB, Air Rambai dan beberapa wilayah lainnya seperti yang terakhir terjadi di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Curup Utara beberapa hari lalu, dan longsor tersebut terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi," katanya.Ditambahkannya dari 10 bencana tanah longsor tersebut tidak ada yang menelan korban jiwa hanya menimbulkan kerugian secara material karena jauh dari pemukiman warga."Alhamdulilah tidak ada korban jiwa karena lokasi longsor rata-rata jauh dari pemukiman warga," sampainya.Mustapa mengimbau kepada masyarakat RL untuk terus waspada akan bencana alam yang berpotensi terjadi diwilayah masing-masing, apalagi saat ini lagi musim hujan dengan intensitas tinggi.
"Bagi masyarkat RL kami terus menghimbau untuk terus selalu waspada dengan bencana alam yang berpotensi terjadi diwilayah masing-masing seperti longsor dan banjir apalagi saat ini lagi musim hujan," pungkasnya. (CE8)

Sumber: