Jelang Ramadhan, Permintaan Kolang Kaling Meningkat

Jelang Ramadhan, Permintaan Kolang Kaling Meningkat

DOC/CE
Para Pekerja saat mengupas kulit kulang-kaling

SELUPU REJANG, CE - Awal Ramadhan masih tinggal menghitung hari, tetapi para pengelola kolang kaling sudah mulai kebanjiran pesanan. Pasalnya kolang kaling yang sering diola sebagi menu berbuka tersebut sudah mulai dipesan oleh pedagang lokal maupun pedagang dari luar daerah bahkan dalam jumlah yang cukup meningkat."Lah dua hari ini ada 6 yang pesan kek kami, rata-rata minta 30 kg katanya nak dijual lagi, ada dari pedagang pasar atas dan ada juga dari Bengkulu," ujar salah seorang pengelola kolang kaling Didesa Air Meles Atas, Eka (32).

Diceritakan Eka bahwa selama dirinya menggeluti usaha kolang kaling, penghasilan meningkat terjadi ketika menjelang bulan ramadhan karena banyak pesanan dari para pedagang untuk dijual kembali bahkan para pedagang tersebut berani membeli dengan harga diatas harga standar.
"Saya lah ada 4 tahun jalankan usaha kolang kaling ini bahkan dalam satu minggu kami harus sediakan 1 ton kolang kaling untuk dikirim ke malaysia, tapi kalau untuk pembeli didaerah kita ini biasanya pas nak puasa ni aja banyak bahkan biasanya kita jual Rp 7000/kg ada dari mereka yang mau beli diatas harga tersebut (Rp 7500-Rp 8000/kg) asalkan pesanan mereka dapat dipercepat," katanya.Hal Senada juga disampaikan warga lainnya yang juga merupakan petani Aren, Rahman (54) mengatakan setiap Bulan ramadhan dirinya seperti mendapatkan berkah berlimpah pasalnya tidak hanya buah aren yang banyak diminati, gula aren pun harganya ikut naik.
"Alhamdulilah setiap bulan puasa kami petani aren ini mendapatkan berkah karena buah arennya banyak yang mesan ditambah lagi harga gula aren juga ikut naik bahkan selama ini kita yang jual ke toke sekarang toke juga sering datang kekita nanya ada stok gula merah apo idak, karena antara gula aren dan kolang kaling itu saling membutuhkan jadi kalau permintaan kolang kaling meningkat biasanya gula aren meningkat karna nak buat kolak kolang kaling," pungkasnya.(CE8)

Sumber: