23 Persen Pemilih Golput

23 Persen Pemilih Golput

Ilustrasi

BENGKULU, CE - Dari data angka tingkat partisipasi pemilih di Bengkulu pada Pemilu 2019 mencapai sebesar 77 persen. Hal ini berarti ada sebanyak 23 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Bengkulu yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu serentak tahun ini. "Angka partisipasi pemilih di Bengkulu kemarin sebanyak 1 juta pemilih menggunakan hak suaranya dari total DPT sebanyak 1,4 juta jiwa lebih. Jika dipersentasekan sekitar 77 persen masyarakat menggunakan hak pilihnya," sampai Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra. Dikatakannya bahwa warga Bengkulu yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 1 juta orang itu, tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Bengkulu. Namun, Irwan tidak menjelaskan secara pasti jumlah tertinggi di masing-masing kabupaten dan kota di Bengkulu. "Yang jelas, hasil penghitungan real count KPU Bengkulu menggunakan data C-1 dari TPS dari DPT sebanyak 1,4 juta jiwa lebih. Walaupun memang angka partisipasi pemilih sebesar 77% tersebut di bawah target yang ditetapkan KPU Provinsi Bengkulu, sebesar 80% dari jumlah DPT 1,4 juta jiwa," ujarnya. Namun kendati demikian, Irwan menyatakan bahwa pihaknya sebagai lembaga penyelenggara pemilu 2019 di Bengkulu, merasa bersyukur pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan dapat berjalan lancar, aman dan sukses. Ia juga mengklaim bahwa pelaksanaan Pemilu di Bengkulu tidak terjadi masalah serius meski ada hanya PSU di beberapa TPS saja.
Sementara itu, Irwan menyebutkan saat ini ada 4 kabupaten dan kota di Bengkulu telah menyelesaikan pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019. Adapun kabupaten dan kota yang telah menuntaskan pleno rekapitulasi perolehan suara pemilu, yakni Kepahiang, Kota Bengkulu, Rejang Lebong dan Bengkulu Utara. "Pleno rakapitulasi perolehan suara Pemilu 2019, di enam kabupaten lainya di Bengkulu, yakni Bengkulu Selatan, Kaur, Seluma, Bengkulu Tengah, dan Mukomuko, saat ini masih berjalan," pungkasnya. (CE2)

Sumber: