Nihil Makanan Berbahaya

Nihil Makanan Berbahaya

HAJROLLAH/CE
Contoh produk kosmetik yang diamankan BPOM karena tidak memiliki Izin Edar.

CURUP, CE - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rejang Lebong terus menyambangi para pedagang makanan maupun minuman di pasar ramadhan yang ada di Rejang Lebong dalam beberapa hari terakhir. Hasilnya belum ada ditemukan Takjil yang mengandung bahan berbahaya seperti borax ataupun formalin .

"Kita terus berkeliling ketempat-tempat penjual takjil atau bukoan baik yang berada dipasar ramadhan maupun kampung ramadhan seperti di Talang Benih atau kelurahan Tempel Rejo tapi hasilnya belum ada takjil yang positif mengandung bahan berbahaya seperti borax dan formalin atau jenis bahan kimia lainnya," ujar kepala BPOM RL, Drs Sastra APt.
Dikatakan Sastra bahwa pihaknya akan terus rutin melakukan pemantauan dan pengawasan kepada para pedagang takjil baik yang sudah didata maupun yang belum. hal ini guna mengantisipasi terjadinya kecurangan oleh oknum pedagang yang mencari keuntungan dengan mengabaikan keselamatan konsumen."Kita akan terus lakukan pengawasan dan pemantauan kepada para pedagang termasuk pedagang yang produknya sudah kita lakukan cek lab dan hasilnya negatif, hal ini kita lakukan untuk tidak memberi peluang oknum pedagang yang ingin mencari keuntungan dengan cara mencampur makanan atau minuman dengan bahan kimia berbahaya supaya makanan dan minuman yang dijual dapat menarik minat para pembelinya karena tampilannya yang lebih menarik," katanya.Sastra juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih cerdas didalam mencari makanan untuk menu berbuka puasa dan menghindari makanan ataupun minuman dengan warna yang terlalu terang."Masyarakat juga harus cerdas serta mencari informasi tentang ciri-ciri makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti borax, formalin ataupun pewarna tekstil termasuk jenis makanan yang sering mengandung bahan kimia selain itu hindari makanan atau minuman yang warnanya terlalu terang terutama pada minuman," pungkasnya.(CE8)

Sumber: