Mahdi: Pansus Covid Wujud Pengawasan Dewan

Mahdi: Pansus Covid Wujud Pengawasan Dewan

CURUP, CE - Ketua DPRD Rejang Lebong Mahdi Husen SH menegaskan keberadaan panitia khusus (pansus) Covid 19 yang dibentuk pihaknya adalah bagian dari fungsi pengawasan. Sehingga Mahdi mengkritik Bupati agar tidak perlu marah dan khawatir dengan kinerja Pansus Covid 19 di DPRD Rejang Lebong.
"Pengawasan adalah salah satu tupoksi kinerja kami (DPRD, red), sehingga tidak perlu dipersoalkan, atau harus marah karena pemerintahan itu ada dua yakni eksekutif dan legislatif," sampai Mahdi saat memberi konfirmasi kepada wartawan.
Menurutnya pembentukan Pansus Covid karena adanya hasil temuan dan laporan dari warga dilapangan. Dan fungsi DPRD juga salah satunya yakni memberikan pengawasan terkait penggunaan anggaran Covid sesuai juga dengan intruksi Presiden. Sehingga diakuinya apakah salah jika DPRD melakukan fungsinya, dimana pemanggilan OPD sendiri untuk mengetahui sejauh mana realisasi anggaran untuk masyarakat, dan juga memastikan jika uang itu sampai pada masyarakat.

BACA JUGA :


"Nah jika ada ditengahnya hal yang kurang tepat inilah fungsi pembinaan yang kami lakukan. Jangan sampai justru OPD karena tidak ada pengawasan yang dilakukan DPRD, ada yang harus berurusan dengan hukum, sebelum mereka kena kita ingatkan," beber politisi Golkar ini.
Lebih jauh disampaikan Mahdi, eksekutif tidak perlu khawatir jika memang tidak adanya permainan dalam penggunaan anggaran dari Covid saat ini di Rejang Lebong. Karena ingin diperiksa oleh siapa saja jika benar, maka akan tetap benar, namun jika ada yang ingin menjadi oknum tetap akan menjadi oknum. Pasalnya pihaknya sendiri jika mempersoalkan besaran anggaran yang dikelola masing - masing OPD, namun realisasi tepat sasaran dan sampai pada masyarakat yang mereka inginkan.
"Lewat ini juga kita mengajarkan trasparansi anggaran, serta jika mereka semaunya saja menggeser - geser anggaran tanpa berkoordinasi dengan dewan, mengapa harus marah, jika dewan bekerja melakukan fungsi lembaganya, sebegitu tidak ingin diawasikah pemerintahan kita saat ini," pungkasnya. (CE1)

Sumber: