Anggaran Dinsos Dialihkan ke Nakertrans

Anggaran Dinsos Dialihkan ke Nakertrans

Usulan Rp 5,4 Miliar

IKE/CE
Pansus Covid 19 DPRD RL saat melakukan hearing bersama Dinas Sosial.

CURUP, CE - Hearing Panitia Khusus (Pansus) Covid 19 DPRD Rejang Lebong kembali dilanjutkan pada Senin (15/6) kemarin, setelah libur sepekan. Hearing kali ini pihak Pansus memanggil Dinas Sosial (Dinsos). Pantauan wartawan, jalannya hearing tidak berjalan begitu alot seperti OPD lainya. Dikarenakan Dinsos hanya mengelola anggaran Rp 1,1 miliar dari usulan Rp 5,4 miliar yang realisasinya diberikan pada masyarakat dalam bentuk bantuan sembilan bahan pokok (sembako).
Namun tetap saja pihak Pansus mempertanyakan data penerima yang diberikan oleh Dinas Sosial.

"Sejauh ini untuk Dinas Sosial cenderung lebih aman, pasalnya mereka dari anggaran APBD Rejang Lebong hanya menjalankan satu kegiatan untuk pembagian sembako, dengan anggaran Rp.1,1 miliar. Dalam penjelasan mereka anggaran Rp.1,3 miliar direalisasikan Rp 1,1 miliar, dua ratu juta sisa dikembalikan ke gugus tugas," sampai Kordinator Pansus DPRD Rejang Lebong Mahdi Husen SH, kemarin.

Lebih jauh dari penjelasan yang didapat Pansus DPRD Rejang Lebong, jika anggaran Dinsos yang diberikan gugus tugas sebagian dialihkan ke Dinas Ketenagakerjaan. Sehingga mengurangi porsi dari Dinsos Rejang Lebong. Untuk memberikan bantuan kepada tenaga kerja sektor non formal yang  belum ada jaminan tidak dan kualifikasi siapa penerimanya.

"Dari penjelasan mereka yang kita tangkap ini,  ya silahkan saja, masing - masing harus mempertanggung jawabkan," katanya.

Kendati demikian, cukup banyaknya keluhan dari masyarakat tidak dipungkiri jika ikut menjadi polemik, bagaimana cara perekrutan dalam penerimaan bantuan tersebut. Pasalnya tidak ada sosialisasi dalam perekrutan bantuan tersebut diberikan.

Disamping itu Kadis Sosial, Zulfan Efendi menyampaikan, jika pihaknya sendiri dalam penghimpunan data lebih pada data base milik mereka yang dipadukan dengan data - data TKSK dan pekerja PKH. Namun jika memang ada kesalahan maka pihaknya terus melakukan perbaikan data.

"Data ini dari perpaduan data yang kita terima, dan sudah kita salurkan, serta ada juga bantuan lain baik dari provinsi dari Pemerintah pusat dan juga ada CSR Bank Bengkulu, dan ini juga sudah kita salurkan pada porsinya, dan kami sejuah ini hanya menyalurkan saja bantuan dari pemerintah pusat, untuk APBD Rejang Lebong sudah tuntas kami lakukan," pungkasnya. (CE1)

Sumber: