New Normal, Objek Wisata Dipadati Pengunjung, Pengelola Terapkan Protokol Kesehatan
CURUP, CE - Pasca diterapkannya new normal di Kabupaten Rejang Lebong per 1 Juli 2020, sejumlah objek wisata unggulan di Kabupaten Rejang Lebong dipadati pengunjung. Dimana kesempatan tersebut, dijadikan pengunjung untuk refreshing melepas kepenatan bekerja dan berdiam diri di rumah selama Pandemi Covid-19 berlangsung.
"Alhamdulilah pengunjung kita Sabtu Minggu atau weekend, hampir menembus 1000 orang," sampai Pengelola DSyandana 88, Darmu (50) Minggu (5/7) kemarin. di Rejang Lebong.
Dikatakanya jika pengunjung yang datang ke objek wisata yang dikelolanya tersebut dari berbagai daerah yang ada, baik lokal Rejang Lebong, atau dari provinsi lain, baik Jambi, Lubuklinggau, Bengkulu, dan juga yang lainnya, yang hanya ingin menikmati keindahan taman bunga yang selama ini ditutup karena pandemi.
"Yang datang ini bukan hanya dari kita Rejang Lebong saja, namun ada juga dari provinsi sekitar kita, dan kabupaten sekitar Rejang Lebong, Linggau, Jambi, Bengkulu, Lebong," ungkapnya.
Kendati dengan pengunjung yang padat pihaknya tetap menerapkan protokol utama dari new normal, hal ini untuk tetap menjaga dan memutus mata rantai penyebaran covid 19 di Rejang Lebong, sehingga bidang wisata tidak menjadi klaster baru dari kemungkinan penyebaran covid 19 di Rejang Lebong.
"Lokasi cuci tangan, penggunaan masker dan kita imbau untuk menjaga jarak," jelasnya.
Sementara itu salah satu pengunjung Mira (24) Warga Bengkulu, menyebutkan jika dirinya datang ke D syandana Rejang Lebong, karena melihat objek wisata yang satu ini miliki lokasi wisata dengan paket lengkap, sehingga dirinya bisa puas untuk refresing dari kepenatan pekerjaan.
"Karena disini lengkap, ada taman bunga, ada objek nuansa Jepang, jadi kami tertarik, dan juga kita selama pandemi objek wisata seluruhnya tutup, untung saat ini sudah dibuka dan tidak lagi penat," ujarnya.
Selain Dsyandana, objek wisata Suban Air Panas juga ramai dikunjungi pengunjung pasca dibuka seiring dengan penerapan new normal. Seperti yang disampaikan Pengelola Suban Air Panas, Gunawan (45). Dimana guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pihaknya melakukan protokol kesehatan baik untuk pengunjung atau fasilitas didalam suban sendiri, adanya sarana cuci tangan, tetap diminta jaga jarak, penggunaan masker, jika sedang tidak mandiri.
"Dan setiap tutup, kita lakukan penyemprotan disinfektan dilokasi ini, sehingga ke esokan harinya, lokasi ini steril dari covid 19," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya juga tetap menjaga - jaga untuk pengurangan jumlah daya tampung pengunjung, sehingga tidak menimbulkan kerumuman berlebih, sehingga tetap menjaga kemungkinan penyebaran covid 19 di Rejang Lebong," pungkasnya. (CE1)
Sumber: