Dewan Soroti Target Tak Tercapai

Dewan Soroti Target Tak Tercapai

BENGKULU, CE - 8 fraksi DPRD Provinsi Bengkulu menyatakan setuju untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang petanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2019 (Sisa Perhitungan). Meskipun demikian tidak tercapainya pendapatan dan belanja, hingga adanya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tetap menjadi sorotan.
Dikatakan Juru Bicara Fraksi Amanat Keadilan DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.Ip, M.Ap mengatakan, menimbang nota penjelasan yang disampaikan Gubernur pada paripurna sebelumnya. Pihaknya setuju agar Rapeda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Bengkulu TA 2019, dibahas lebih lanjut sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-udangan yang berlaku.
"Meskipun demikian sebelum itu kita meminta agar Pemprov dapat menjelaskan tidak tercapainya sejumlah target pada APBD TA 2019 itu. Seperti pendapatan, dari target Rp 3,303 Miliar namun yang tercapai hanya Rp 2,934 Miliar. Ironisnya hampir semua sumber pendapatan yang ada dalam APBD 2019, tidak mencapai target yang ditetapkan," kata Dempo saat menyampaikan pemandangan umum fraksinya dalam paripurna, Senin (6/7) kemarin.
Pertanyaan yang sama, lanjut Dempo, terkait realisasi belanja TA 2019 yang hanya tercapai 88,68 persen dan bearti tidak terealisasi 100 persen.
"Sementara anggaran belanja pada tahun anggaran tersebut mengalami defisit Rp 184,245 Miliar. Jadi sebenarnya dimana letak permasalahan hingga fakta tersebut sampai terjadi," pungkasnya.
Tak jauh berbeda juga disampaikan Juru Bicara Partai Demokrat DPRD Provinsi, Agus Salim. Menurutnya, Pemprov harus bisa menjelaskan tidak tercapainya target baik pada belanja dan juga pendapatan. "Terkait SILPA yang mencapai Rp 29,072 Miliar, kita menyarankan agar dapat digunakan pada tahun ini demi pembangunan daerah," kata Agus.
Sementara itu, Sekdaprov Bengkulu, Drs. Hamka Sabri, M.Si mengapresiasi masing-masing fraksi yang telah bersedia membahas Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2019 tersebut.
"Berkaitan dengan masukan dan saran pasti menjadi pertimbangan bagi kita, dan semuanya bakal kita tindaklanjuti," demikian Hamka. (CE2)

Sumber: