Realisasi APBN Capai Rp 2,5 T

Realisasi APBN Capai Rp 2,5 T

BENGKULU, CE - Pada semester pertama tahun 2019 ini, realisasi anggaran yang bersumber dari APBN untuk Provinsi Bengkulu mencapai Rp 2,5 Triliun. Ini sebagaimana diungkapkan Kakanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Bengkulu, Ismed Saputra.
"Dari dana APBN yang dikelola oleh kami itu sebesar Rp 7 Triliun. Dimana untuk realisasinya sudah sekitar 34 persen, yakni Rp 2,5 Triliun," sampainya.

Ismed menyebutkan, jika dibandingkan dengan serapan anggaran APBN pada tahun lalu, ada sedikit peningkatan serapan anggaran. Dimana pada semester yang sama pada tahun lalu, Bengkulu hanya menyerap sekitar 2,4 Triliun saja.
"Pada prinsipnya hampir sama dengan tahun lalu, hanya saja tahun ini belanja perintah sedikit agak lebih tinggi," ujarnya.
Sedikit meningkatnya serapan anggaran APBN ini, diakui Ismed tertinggi masih didominasi dengan transfer dana ke daerah. Diantaranya yakni Melalui Dana Desa (DD) dan juga DAK Fisik.
"Selain DD dan DAK Fisik, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD yang terus digenjot itu, juga cukup mempengaruhi serapan anggaran sedikit lebih tinggi ini," kata Ismed.

Untuk terus memaksimalkan serapan anggaran di APBN hingga akhir tahun nanti, menurut Ismed, DD, BLT DD dan DAK Fisik perlu terus dimaksimalkan kedepannya. Apalagi sebelumnya Provinsi Bengkulu mendapatkan tambahan DAK Fisik sebesar Rp 88 miliar, untuk seluruh Kabupaten/Kota.
"DAK Fisik juga perlu digenjot kedepannya. Kemarin awalnya kan DAK Fisik kita Rp 1,2 Triliun dan dikurangi menjadi Rp 930 Miliar karena ada refocusing. Namun saat ini DAK Fisik kembali ditambah untuk pemulihan ekonomi nasional. Inilah yang kedepannya juga perlu dimaksimalkan serapan anggarannya," pungkasnya. (CE2)

Sumber: