135 Daftar Pemilih Meninggal Ditemukan

135 Daftar Pemilih Meninggal Ditemukan

BENGKULU, CE - Dari hasil pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilaksanakan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dilingkungan Kota Bengkulu ditemui ada sebanyak 135 daftar pemilih yang ternyata sudah meninggal dunia. Ini sebagaimana diungkapkan Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rayandra Pirasad.
"Dari laporan coklit yang dilaksanakan oleh PPDP, kita menerima laporan bahwa sampai dengan saat ini ada 135 orang yang memiliki hak pilih namun ternyata sudah meninggal dunia," sampainya.
Selain daftar pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yang meninggal dunia, juga ada ditemui beberapa yang sudah pindah domisili.
"Sementara ini untuk yang TMS baru ditemui yang meninggal dan yang pindah domisili. Namun tidak menutup kemungkinan jika nanti ada yang dari unsur TNI/Polri juga," katanya.
Dikatakannya, jumlah tersebut merupakan data yang akan disinkronkan dengan data yang dimiliki oleh Disdukcapil nantinya. Itu dengan tujuan agar Bawaslu Kota dan Disdukcapil memiliki kesamaan data sehingga nantinya data pemilih Kota Bengkulu semakin valid dan akurat untuk digunakan baik pada pemilu maupun pilkada mendatang.
"Untuk sementara itu baru kita temukan 135 orang dari data yang kita himpun. Dari data ini kita nanti meminta kepada Disdukcapil untuk menghapuskan nya. Karena ini bagian dari pekerjaan mereka (Disdukcapil, red)," ujarnya.
Dalam pemutakhiran data tersebut, Pirsad juga menuturkan, sejauh ini pihak PPDP yang melakukan pencoklitan tersebut sudah memenuhi protokol Covid-19. Jikapun ada pihal petugas yang tidak menggunakan protokol Covid-19 maka berhak untuk tidak menerima nya.
"Untuk proses pencoklitan, sejauh ini pihak anggota kita sudah sesuai standar Covid-19. Nantinya jika ada temuan anggota kita itu maka berhak untuk melaporkan kepada kami atau gugus tugas terkait dan akan kita tindak lanjuti," pungkasnya. (CE2)

Sumber: