Upacara HUT Kemri ke 75 Dilaksanakan Sederhana

Upacara HUT Kemri ke 75 Dilaksanakan Sederhana

KEPAHIANG, CE - Puncak peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia tahun 2020, dipastikan akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19, memaksa Pemkab Kepahiang menyederhanakan perayaan tersebut.
Dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Parpora) Kepahiang Teddy Adeba, ST, berdasarkan surat dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga dan Dinas Pora Provinsi Bengkulu bahwa upacara puncak peringatan HUT RI Ke 75 Tahun 2020, hanya dilaksanakan dengan cara yang sederhana. Tidak akan banyak melibatkan peserta upacara, termasuk juga tidak ada keterlibatan dari Anggota Paskibra, sebagai pasukan yang akan mengibarkan benderah merah putih seperti peringatan sebelum-sebelumnya.
"Untuk upacara masih tetap kita dilaksanakan, tapi tidak seperti tahun tahun sebelumnya, tidak akan ada anggota Paskibra yang nanti bertugas mengibarkan benderah," ungkap Teddy.
Dijelaskannya, untuk pelaksanaan pengibaran bendera, pihaknya hanya akan meminta bantuan kepada PPI Kepahiang dengan jumlah sebanyak 3 orang, selebihnya nanti akan diperbantukan dari unsur TNI dan Polri.
"Paling akan ada petugas pengibar bendera, itupun hanya 3 orang , selebihnya nanti TNI dan Polri," ujarnya.
Yang terpenting dalam kegiatan tersebut lanjut Teddy, adalah mengenang dan menghayati sejarah dari perjuangan para Pahlawan dalam memerdekakan Indonesia.
Terhadap 35 orang Capaskibra yang sudah dilakukan proses selesksi beberpa waktu lalu, tegas Teddy dirinya mewakili pemerintah menyampaikan permohonan maaf, atas gagalnya usaha dan niat mereka untuk menjadi anggota Paskibra Kabupaten Kepahiang. Hal ini lanjut Teddy, semata mata hanya untuk kebaikan bersama ditengah masa pendemi Covid-19.
"Insya Allah Senin (27/7) kami akan bertemu mereka (Capaskibra,red) akan kami jelaskan pada mereka semoga mereka juga dapat memaklumi ini semua," tukas Teddy. (CE7)

Sumber: