Relokasi 2 Makam Pahlawan, Butuh Anggaran Rp 90 Juta

KEPAHIANG, CE - Rencana Pemerintah Kebupaten (Pemkab) Kepahiang, merelokasi 2 makam pahlawan Letkol Santoso dan Mayor Salim Batu Bara dari makam sekarang ke Taman Mahkam Pahlawan (TMP) di Desa Pagar Gunung, seperti yang diungkapkan Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayatullah Sjahid MM pada puncak peringatan HUT ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia Senin (17/8) lalu bukan sekedar wacana.
Dikatakan Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kepahiang Julian Muda Parsah S.ST, hal ini dibuktikan dengan telah dilaksanakan pembersihan lahan TMP dan komunikasi antara Bupati dan pihak keluarga dari Santoso dan Salim Batu Bara.
"Insya Allah, cepat berakhirnya Pandemi Covid-19 ini, cepat juga kita bisa melaksanakan rencana relokasi 2 mahkam pahlawan," ungkap Julian.
Julian menambahkan, selain dari sudah melakukan proses persiapan di lokasi TPM, dan memohon izin dengan pihak keluarga masing-masing, Pemkab Kepahiang dalam APBD Perubahan 2020, sudah mengusulkan anggaran biaya pemindahan 2 makan tersebut.
"Pihak keluarga sudah menyetujui rencana itu, Anggaran untuk biaya pemindahan pun sudah kami usulkan dalam APBD Perubahan," ujarnya.
Yang mana sebut Julian, anggaran yang diusulkan pihaknya dalam APBD Perubahan 2020, untuk pemindahan 2 mahkam pahlawan masing-masing Letkol Santoso dan Mayor Salim Batu Bata adalah Rp 90 Juta termasuk biaya upacara dan lain lain.
Selain akan memindahkan 2 mahkam palawan tadi, lanjut Julian pihaknya juga berencana untuk memindahkan 3 makam para presidium pemekaran Kabupaten Kepahiang diantaranya, Almarhum Salik Rihkam, Almarhum Zainuri Mayang dan Almarhum Kms Ali.
"Rencana kita, sebagai bentuk penghormatan, kalau disutujui dan mendapatkan izin dari ahli waris 3 pejuang pemekaran Kabupaten Kepahiang, juga akan kita relokasi ke TMP Pagar Gunung," sebutnya. Namun rencana itu tegas Julian akan kembali dibicarakan pada masing-masing ahli waris. (CE7)

Sumber: